Jakarta. Laksamana TNI Yudo Margono dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (19/12/2022).
Pelantikan itu sekaligus pengambilan sumpah jabatan sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia, berlangsung di Istana Negara, Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi saksi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Panglima TNI.
Yudo merupakan pria kelahiran Madiun 26 November 1965 yang menjadi lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988. Sebelum menjadi Panglima TNI, Yudo menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).
Hadir dalam pelantikan tersebut Panglima TNI sebelumnya, Jenderal TNI Andika Perkasa. Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua BPK Isma Yatun, Ketua MA M Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, dan Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata.
Selain itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Pelantikan Yudo Margono setelah menjalani proses pengajuan tunggal dari Presiden RI kepada Ketua DPR RI. Selanjutnya Yudo menjalani rangkaian tahapan hingga fit and proper test. Komisi II DPR RI selanjutnya menyetujui Yudo sebagai Panglima TNI.
Presiden kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 91/TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada 19 Desember 2022.
Panglima TNI Yudo Margono usai dilantik menjelaskan dirinya akan menjalankan tugasnya seperti apa yang telah disampaikan presiden untuk menjaga kedaulatan NKRI, menjaga persatuan dan kesatuan. “Juga mempertahankan TNI yang menjadi kepercayaan masyarakat. Itu prioritas saya,” ujar Yudo.
Penulis: Dwi Agma H I Editor: R. Rido Ibnu Syahrie