Home / Peristiwa

Rabu, 18 Oktober 2023 - 15:34 WIB

Polres se-Kalbar Simulasi Sispam Kota dan TPS

Jajaran Polres Sambas melaksanakan latihan pengamanan Pemilu 2024

Jajaran Polres Sambas melaksanakan latihan pengamanan Pemilu 2024

Kalbar. Polda Kalbar dan seluruh Polres se-Kalbar menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan sandi Mantap Brata, Rabu (18/10/2023).

Di Kota Pontianak, Pelaksanaan Sispamkota dan pengamanan TPS dilaksanakan dengan melibatkan petugas gabungan dan personel dari Polda Kalbar maupun Polresta Pontianak. Hal yang sama juga dilakukan di beberapa Polres, sebagai bentuk kesiapan pengamanan Pemilu Tahun 2024.

Kegiatan itu diawali dengan Apel Gelar Pasukan Mantap Brata 2023-2024 di Alun-Alun Kapuas, Selasa (17/10) dipimpin Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto SIK MH.

Kapolda Kalbar menyampaikan apel gelar pasukan merupakan kesiapan Polri bersama-sama unsur TNI dan stakeholder lainnya dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2023-2024. Sebanyak 261.695 personel di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu.

Sedangkan pada tahapan penetapan calon dan Kampanye sampai 31 Desember 2023 ini, Polda Kalbar mengerahkan 1.885 personel dengan rincian 546 personel polda dan 1.339 personel polres jajaran.

“Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi besar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa,” kata Pipit.

Polres Sambas

Rabu (18/10/2023), Polres Sambas melaksanakan kegiatan itu dan dipusatkan di Mapolres Sambas Jalan Kartiasa. Simulasi meliputi pengamanan saat pemungutan suara, penanganan masalah saat pemungutan suara, pengawalan kotak suara, dan penanganan apabila terjadi penghadangan pada pergeseran kotak suara.

Baca juga:  Insiden Roket China, Indonesia Bisa Gunakan Konvensi Liability 1972

Pengamanan lainnya, saat penetapan hasil pleno, dan penanganan permasalahan lainnya pada tahapan Pemilu Tahun 2024. Tahapan pengamanan itu juga meliputi pengendalian massa pada situasi dengan kategori kuning, hijau, dan merah.

Dalam simulasi pengamanan itu diikuti personel Polres dan jajaran Polsek, Yon B Pelopor Brimob Singkawang, Kodim 1208 Sambas, Yon 645 GTY Sambas dan Sat Pol PP Kabupaten Sambas.

Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah mendukung lancarnya rangkaian kegiatan pengamanan pemilu 2024.

Menurutnya, simulasi itu bertujuan untuk menguji kesiapan pengamanan dalam menjamin keamanan bagi masyarakat Sambas khususnya pada saat memberikan hak memilih pada saat Pemilu 2024.

Selain itu, Kapolres Sambas meminta seluruh stakeholder di Kabupaten Sambas untuk berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan pemilu 2024 yang sukses.

“TNI POLRI selalu siap sedia mengawal, dan juga perlu dukungan unsur pemerintah dan masyarakat agar bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Jamin Keamanan

Di Polres Bengkayang, simulasi dipusatkan di Mapolres Bengkayang, Selasa (17/10/2023). Kegiatan tersebut sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pemilu 2024, khususnya di Kabupaen Bengkayang.

“Simulasi ini untuk memantapkan berbagai persiapan yang sedang kami laksanakan untuk menyukseskan Pemilu 2024,” ujar Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho.

Menurut dia, personel pengamanan dilatih waspada dan responsif. Simulasi disesuaikan untuk menjadi gambaran apa saja kemungkinan yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2024. “Sampai dengan situasi yang terburuk pun kami persiapkan dan antisipasi,” kata Teguh.

Baca juga:  Gempar, Amin Pamer Saldo Rp500 Triliun

Teguh mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan nanti untuk mempersiapkan diri maupun perlengkapan pengamanan.

Patuhi SOP

Petugas juga, kata Teguh, perlu mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam langkah-langkah yang akan diambil setiap personel. Halini untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan aturan yang ada.

“Ketertiban dan keamanan di TPS merupakan tanggung jawab petugas pengamanan. Oleh karena itu jaga keselamatan diri, warga, dan TPS yang menjadi tanggung jawab masing-masing personel,” kata Teguh.

Simulasi di wilayah hukum Polres Sanggau disaksikan Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah dan disaksikan Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patebang dan personel utama Polres Sanggau.

Kasat Samapta Polres Sanggau IPTU Supariyanto memimpin jalannya simulasi yang melibatkan seluruh personel Polsek. Beberapa personel memerankan tokoh seperti pengurus KPU, Pengurus TPS, sebagai pengunjuk rasa dan sebagai Pasukan Dalmas.

Simulasi tersebut menjalankan skenario pengamaan ketika muncul kekecewaan masyarakat kepada pengurus TPS. Kemudian massa merasa tidak puas dan melakukan penyerangan TPS dan kantor KPU secara anarkis.

Sispamkota dan pengamanan TPS juga dilakukan Polres lainnya se-Kalimantan Barat dengan menerapkan skenario permasalahan yang terjadi pada setiap tahapan Pemilu 2024.(hen/dwi/rdo)

Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

pontianak-times.co.id

Peristiwa

Tjhai Chui Mie Mencoreng Rekor MURI Sicita
Kecelakaan Lalulintas

Peristiwa

Dua Pelajar Meninggal Dihantam Dump Truck
Pasar Sambas Terbakar

Peristiwa

Api Ganas Melahap Ruko Pasar Sambas
Lapas Singkawang Banjir

Peristiwa

RSUD dan Lapas Terkena Banjir Singkawang
Iwan Keluarga Kobran SJ-182

Peristiwa

Sriwijaya Mangkir Bayar Korban SJ-182
Hari Jadi Sambas 392

Peristiwa

Jadwal Even Hari Jadi 392 Kabupaten Sambas
Karhutla Desa Pasir

Peristiwa

100 Hektar Lahan Terbakar di Desa Pasir
Ahmad Muzani Partai Gerindra

Peristiwa

Gerindra Minta Kaji Ulang Biaya Haji 2023
error: Content is protected !!