Singkawang. PT Cahaya Mega Agro (CMA) menyiapkan pupuk terbaik bagi para petani sawit di Kalimantan Barat. Pupuk berteknologi tinggi itu bernama Mampan CRF.
“Pupuk Mampan ini mulai diproduksi di Selangor Malaysia sejak 2008 melalui penggunaan teknologi PCA atau Polimer Coated Agglomeration dari Jerman,” kata Cipto Haryono, staf PT CMA didampingi Wakil Direktur, Jade Song kepada pontianak-times.co.id, Minggu (17/6/2023).
PT CMA yang berkedudukan di Kota Singkawang ini merupakan supplier dari PT Alif Raya yang menjadi importir Mampan CRF yang diproduksi Diversatech Fertilizer Sdn Bhd Malaysia. PT CMA melaunching perusahaan sekaligus produk pupuk Mampan CRF, Senin (18/6/2023). Perusahaan ini menjadi penyalur pertama di Kalimantan Barat.
Menurut Cipto, teknologi tersebut meningkatkan serapan nutrisi bagi tanaman secara efisien. Teknologi PCA yang diterapkan Mampan CRF ini memiliki keuntungan bagi para petani sawit. Keuntungan itu antara lain mengurangi proses kehilangan pupuk akibat hujan lebat sehingga pohn sawit kehilangan nutrisi,” ujar Cipto.
Keuntungan lainnya, lanjut Cipto, pupuk Mampan CRF larut dalam air secara terkontrol karena nutrisi yang diberikan untuk akr dalam tempo dua bulan, sesuai keperluan fisiologi tanaman sawit. “Hal ini dikarenakan partikel pupuk sudah didesain dengan lapisan polimer hydrophobic atau resapan air yang melarutkan nutrisi secara terkontrol,” kata Cipto.
Cipto menjelaskan para petani sawit sangat dimungkinkan meningkatkan produksi Tandan Buah Segar (TBS). Disamping itu, dapat mengurangi serangan hama karena penggunaan Mampan CRF berdampak pada penambahan lignin yang membuat kekuatan pada dinding sel tanaman.
“Intinya, para petani bisa berhemat dengan menggunakan pupuk Mampan CRF, namun tetap memiliki tanaman sawit dan TBS berkualitas,” ujar Cipto.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, Follow Google News