Home / Birokrasi

Minggu, 29 September 2024 - 20:57 WIB

Buket Bunga Matahari untuk Prabowo

Prabowo Subianto menerima buket matahari pada rapat terakhir dirnya dengan Komisi I DPR.

Prabowo Subianto menerima buket matahari pada rapat terakhir dirnya dengan Komisi I DPR.

Jakarta. Prabowo Subianto mendapatkan buket bunga matahari dan standing applause dari Komisi I DPR saat rapat terakhir Menteri Pertahanan itu bersama legislatif, Rabu, (25/9/2024).

Buket bunga matahari itu sesaat setelah Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada mitra kerjanya di Komisi I DPR. Prabowo juga pamit kepada jajaran ketua serta anggota Komisi DPR RI. Sontak, Prabowo mendapat standing applause dari para anggota dewan yang hadir.

Satu buket bunga matahari diserahkan setelah masing-masing fraksi membacakan pendapat akhirnya terkait RUU Kerja Sama Bidang Pertahanan. Bunga tersebut diserahkan langsung oleh politikus Partai Golkar Nurul Arifin.

Nurul Arifin menyebut perjuangan dan pengabdian tanpa henti yang dilakukan Prabowo kepada negara sangat menginspirasi rakyat.

Sementara itu Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengaku terharu dengan pamitnya Prabowo.
“Jadi terharu ya. Saya harus ketok dulu pemerintah sudah menyetujui RUU pertahanan kerja sama dengan 5 negara untuk disetujui menjadi UU,” kata Meutya.

Baca juga:  Kemenkumham Kalbar Latih Penyusun Prolegda dan Naskah Akademik

Menurutnya, Fraksi Golkar memberikan bunga matahari bukan hanya karena kuningnya saja, tapi Insya Allah bisa menjadi manfaat bagi orang banyak seperti matahari.

Agenda rapat bersama Komisi I DPR RI itu adalah laporan panitia kerja, pembacaan naskah RUU, pendapat akhir minifraksi, pendapat akhir pemerintah, penandatanganan naskah RUU, dan pengambilan keputusan untuk melanjutkan pada pembicaraan tingkat II sejumlah RUU kerja sama bidang pertahanan. Itu adalah raker terakhir antara Komisi I DPR dan Kemenhan.

Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf kepada Komisi I DPR RI selama lima tahun bermitra dengan Kemenhan. Dia menekankan pekerjaannya selama memimpin Kemenhan dia lakukan demi kepentingan bangsa.

“Saya mohon maaf apabila dalam pekerjaan saya selama 5 tahun sebagai menteri pertahanan ada sesuatu yang mengecewakan saudara-saudara sekalian,” ungkap Prabowo.

Prabowo menegaskan, setiap hal yang ia lakukan selama menjabat sebagai menteri pertahanan adalah untuk menjaga kepentingan serta kedaulatan bangsa Indonesia.

Baca juga:  Prabowo Singgung Capres Hanya Jago Nilai
Apresiasi

Pada kesempatan yang sama, Prabowo Subianto turut mengapresiasi pengabdian jajaran Ketua dan anggota Komisi I DPR RI. Ia berharap dapat bekerja sama kembali untuk membangun bangsa dan negara di masa depan.

“Dengan demikian, saya mohon diri kepada suadara-saudara. Atas nama seluruh (jajaran) Kementerian Pertahanan, kami mohon diri. Kami mengucapkan selamat, penghargaan atas pengabdian bapak ibu sekalian dan mudah-mudahan kita terus bekerja sama untuk bangsa dan negara kita,” sambung dia.

Prabowo meyakini kerja sama yang baik di antara pemerintah dan legislatif dapat menjadi landasan untuk menghadapi tantangan bangsa di masa depan demi menjaga keselamatan rakyat Indonesia.

“Tugas yang lebih besar menunggu kita semua. Terima kasih, semoga Tuhan menyertai pengabdian Bapak Ibu. Dan semoga Indonesia selalu kuat dan jaya,” pungkas Prabowo.

Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Paspor Merdeka

Birokrasi

78 Paspor Merdeka, Rayakan HDKD 78 Tahun
Rapat DPC Partai Hanura Kota Singkawang menyikapi pernyataan Walikota Tjhai Chui Mie, Sabtu (2/10/2021)

Birokrasi

Sebut Banci, Walikota Singkawang Segera Disomasi
Tim Pengawasan Orang Asing

Birokrasi

Tim PORA Diminta Perketat Pengawasan Perbatasan
Identitas Kependudukan Digital

Birokrasi

Panduan Identitas Kependudukan Digital
Hari Bhakti Imigrasi 73

Birokrasi

Upacara dan Syukuran Hari Bhakti Imigrasi 73
Shirat Nur Wandi

Birokrasi

Utang Rp97 M, Kamus Raya Desak DPRD Melawi
Promosi dan Mutasi Kemenkumham

Birokrasi

Yasonna Promosi dan Mutasi 120 Pimti Pratama
Kerjasama Poltesa dan Politeknik Kota Kinabalu

Birokrasi

Songsong IKN, Poltesa Kerjasama Politeknik Kinabalu
error: Content is protected !!