Singkawang. Ditengah spekulasi Pilkada Singkawang 2024 melawan kotak kosong, tiba-tiba saja muncul pasangan H Abdul Muthalib – H Irwan yang memupus harapan Tjhai Chui Mie (TCM).
Kepastian ini setelah Abdul Muthalib (AM) memastikan dirinya maju dalam Pilkada Singkawang 2024 melalui usungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB di Singkawang pada Pemilu Legislatif berhasil menempatkan kadernya sebanyak 5 orang. Dengan demikian, AM memerlukan koalisi Parpol untuk mendapatkan minimal 1 tambahan kursi.
AM akan melaju sebagai bakal calon Walikota Singkawang dan akan berpasangan dengan Irwan melalui pengusungan Partai Hanura. Dua figur yang masing-masing mantan Wakil Walikota Singkawang ini, juga merupakan Ketua Parpol di tingkat Kota Singkawang.
AM merupakan Wakil Walikota Periode 2012-2017 dan Ketua DPC PKB Singkawang. Ia juga pernah beberapa kali menjadi Anggota DPRD Kota Singkawang.
Sedangkan Irwan merupakan figur yang lama di jalur birokrat (ASN). Ia pernah menempati posisi Wakil Walikota Singkawang Periode 2017-2022 dan menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Kota Singkawang. Hanura di Singkawang menempatkan satu orang kadernya sebagai Anggota DPRD Singkawang pada Pemilu Legislatif 2024.
AM telah mengantongi rekomendasi DPP PKB, Rabu (29/5/2024) di Jakarta. Sedangkan Irwan mendapat perintah dari hasil Rapim Partai Hanura di Pontianak, Kamis (18/7/2024).
Restu OSO
Kedua pasangan figur ini selanjutnya telah mendapat restu dari Ketua Umum Hanura yang juga tokoh nasional dari Kalbar, DR H Oesman Sapta Odang (OSO).
Beberapa Parpol lainnya, selain PKB dan Hanura segera menyusul untuk berkoalisi dan memastikan Pikada Singkawang 2024 berlangsung head to head. Pasangan Abdul Muthalib-Irwan menjadi penantang tangguh pasangan Tjhai Chui Mie (TCM)-Muhammadin.
Masih ada dua figur lainnya yakni mantan Walikota Singkawang Periode 2007-2012 Hasan Karman (HK) dan Andi Syarif. HK yang semula digadang-gadang melaju melalui Nasdem, kemungkinan batal maju karena Parpol besutan Surya Paloh itu kabarnya merapat ke TCM.
Sedangkan Andi Syarif berbekal 3 kursi dari Partai Golkar masih belum mampu mengurus koalisi Parpol. Upaya membangun komunikasi politik dengan Parpol lain, sering terbentur persoalan krusial terutama soal track record masa lalu.
Dukungan Parpol
Dari pergerakan politik figur kandidat Pilkada Singkawang, telah mulai mengerucut mengenai dukunan Parpol. Pasangan TCM-Muhammadin telah menggarap Demokrat (3), PAN (4), PDIP (5), Gerindra (2) dan Nasdem (3), total 17 kursi.
Sedangkan pasangan Abdul Muthalib-Irwan memastikan menggunakan poros Parpol Nasionalis Religius yakni PKB (5), Hanura (1) dan PKS (4), total 10 kursi. Tersisa Partai Golkar yang memiliki 3 kursi, belum mendapakan kepastian akan bergabung ke poros mana.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News