Bengkayang. Sekitar 20 orang tertimbun tanah di Dusun Sencepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (15/9/2022) malam.
“Benar ada musibah kecelakan tanah longsor akibat dari adanya aktivitas masyarakat yang melakukan ngemdulang atau ngereke di lubang,” kata Zulhijah, Komandan Pos Search And Rescue (SAR) Sintete dikonfirmasi Jumat (16/9/2022) sore.
Ngemdulang atau ngereke merupakan aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) dengan cara membuat lubang di tanah untuk mencari butiran maupun bongkahan emas.
Ia menjelaskan korban yang tertimbun saat ngemdulang atau ngereke di lobang gelondongan lebih kurang 20 orang dan masih dilakukan pencarian.
“Kami bersama aparat Polsek Samalantan, Koramil 06/Smlt dan masyarakat Desa Kecamatan Lembah bawang sedang menuju TKP guna melakukan pencarian,” ujarnya. Hingga saat ini, korban masih dalam pencarian di lokasi longsor. (jyn/st)