Sanggau. Logam berbentuk pipih dengan ukuran panjang 5 meter dan lebar 2 meter yang diduga serpihan roket, ditemukan di lahan sawit Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Minggu (31/7/2022) pukul 17.00 WIB.
Benda padat diduga serpihan roket itu pertama kali ditemukan Yulius Thalib (68) di lahan sawit miliknya saat ia pergi ke kebun sawit untuk mengecek kebunnya itu. Tiba di lokasi, Yulius melihat benda tersebut sudah berada di tengah-tengah kebunnya.
Yulius selanjutnya memberitahukan hal tersebut ke Kepala Dusun Pengadang dan kemudian memberitahukan kepada petugas Polsek Sekayam.
Sebanyak empat personil Polsek Sekayam didampingi Kepala Dusun dan Kepala Desa Pengadang selanjutnya diturunkan untuk melakukan pengecekan ke lokasi, Senin (1/8/2022) pukul 08.30 WIB.
Petugas langsung memasang police line yang mengitari benda diduga serpihan roket itu. Untuk memastikan kebenaran dari benda itu, diperlukan uji laboratorium.
Terkait hal ini, beberapa hari sebelumnya, kawasan dirgantara Kalimantan Barat memang pernah dikejutkan oleh suara dentuman. Tak lama kemudian US Space Command mengkonfirmasi keberadaan roket Long March 5B milik China seberat 22 ton memasuki atmosfer bumi.
Setelah mengedrop pasokannya ke orbit, roket itu jatuh di Samudera Hindia dekat Sarawak yang berbatasan dengan Kalimantan Barat. China mengirimkan roket ke orbit untuk keperluan modul inti stasiun luar angkasa Tiangong. Manned Space Agency milik China mengungkapkan serpihan roketnya akan jatuh di lokasi yang sama, dan kemungkinan besar sudah terbakar habis. (rdo)