Sambas. Satu unit mesin panen padi canggih milik Alif, dibakar sosok misterius di area persawahan Dusun Kedaung, Desa Rambayan, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Minggu (22//2023) dinihari.
Mesin padi jenis combine merek Yanmar YH 700 itu diketahui masih terbakar ketika operator mesin, Sabirin (53), datang ke areal persawahan tempat mesin itu berada pada pukul 07.00 WIB. Sabirin yang hendak panen padi mengaku terkejut dan memberitahukan kepada pengawas lapangan, Suud.
Suud menyarankan agar Sabirin melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tekarang. Mengetahui peristiwa itu, sebanyak tiga personel Polsek Tekarang diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar).
Petugas kepolisian sempat kewalahan memadamkan api lantaran jarak ke sumber air sangat jauh. Selan menggunakan apar, pemadaman api terpaksa menggunakan lumpur sawah yang basah dilemparkan ke kekobaran api secara manual menggunakan tangan.
Kapolsek Tekarang, IPTU Suprantiono dikonfirmasi pontianak times membenarkan adanya pembakaran sebuah alat mesin panen padi tersebut. Pembakaran diperkirakan terjadi pada pukul 02.00 WIB atau sekitar dinihari sebelum subuh
“Ya, benar ada pembakaran sebuah alat mesin panen padi jenis Combain merk Yanmar YH 700 di area persawahan Desa Rambayan,” kata IPTU Suprantiono.
Suprantiono mengatakan peristiwa itu diketahui saat Sabirin, seorang petani yang merupakan operator alat tiba di lokasi area persawahan tersebut untuk melakukan panen padi.
Namun, lanjut Suprantiono, alat mesin panen padinya itu sudah dalam keadaan terbakar dan yang bersangkutan langsung melaporkan kepada pengawas lapangan. “Kemudian disarankan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tekarang untuk ditindaklanjuti,” jelas Kapolsek.
Dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp800 Juta. Hingga kini, petugas Reskrim Polsek Tekarang masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembakaran mesin padi tersebut.
Penulis: Jainudin