Singkawang. Tiga Peserta didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri, Dikreg ke-63 Pokjar II belajar toleransi dan kerukunan ke Kota Singkawang.
Ketiga orang Serdik itu adalah Gede Prasetia Adi Sasmita SIK, Keris Aji Wibisono SH SIK dan Serdik Ade Candra SIK MSi. Mereka berkunjung ke kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang.
“Kunjungan itu menjadi pintu masuk berdiskusi, berdialog dan berbagi informasi tentang langkah-langkah toleransi yang selama ini dijalankan FKUB Kota Singkawang,” kata Baharudin, Ketua FKUB Kota Singkawang, Senin (2/10/2023).
Banyak hal yang dibahas dalam kunjungan tersebut, seperti tugas-tugas FKUB Singkawang, dan pengalaman Baharudin selama 15 tahun mengetuai FKUB. Tak luput juga soal kiat-kiat menjaga kerukunan umat beragama, hingga usaha-usaha untuk membawa Kota Singkawang meraih predikat kota paling toleran se-Indonesia.
“Kami sangat senang dan berterimakasih atas kunjungan ini. Kita bisa berdiskusi dan bertukar informasi tentang toleransi dan tugas-tugas FKUB,” ucap Baharudin.
Seperti diketahui, Kota Singkawang berhasil meraih predikat Kota Tertoleran se-Indonesa sebanyak 3 kali berdasarkan penilaian SETARA Institute.
Menurut penuturan Baharudin, ada sejumlah strategi yang dilakukan stakeholder terkait, termasuk FKUB dalam merawat toleransi di Kota Singkawang. Beberapa diantaranya yakni, membangun mindset toleran di kalangan masyarakat, menjalin komunikasi yang baik dengan tokoh-tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta secara tepat dan cepat menangani isu-isu terkait intoleransi.
“Berbagai kunjungan dan ajakan diskusi, termasuk kunjungan peserta Sespim ini juga memberi semangat bagi kami untuk merawat toleransi di Kota Singkawang ini,” terang Baharudin.
Baharudin berharap, penerimaan Award Kota Paling Toleransi se-Indonesia yang diterima Singkawang dapat lebih diviralkan dan menjadi suatu ajang bergengsi di Indonesia, ditengah maraknya tindakan dan pemberitaan terkait intoleransi.
“Harapnnya agar kota yang menerima penghargaan tersebut memiliki nilai jual yang tinggi dan menjadi percontohan di kota-kota lain,” kata Baharudin.
Penulis: Jainudin I Update Berita, ikuti Google News