Home / Ekonomi

Minggu, 2 April 2023 - 19:33 WIB

PKL Raup Untung di Festival Sahur-Sahur

Sektor informal Pedagang Kaki Lima (PKL) di arena Festival Sahur-Sahur ke-20 Mempawah

Sektor informal Pedagang Kaki Lima (PKL) di arena Festival Sahur-Sahur ke-20 Mempawah

Mempawah. Pedagang Kaki Lima (PKL) meraup untung dadakan di tengah kemeriahan festival sahur-sahur ke-20 yang dibuka di Halaman Kantor Disdikporapar Kabupaten Mempawah, Sabtu Malam (1/4/2023).

Sejumlah PKL menggelar dagangannya untuk mendapatkan rezeki dadakan dengan menjajakan aneka ragam kuliner.

“Alhamdulillah dari hiburan festival sahur-sahur ini saya menjual ratusan botol minuman dalam waktu yang sangat singkat,” ungkap Sutinah ditemui Pontianak Times.

Sutinah mengaku dagangannya ludes terjual dan laris manis. Ia mengantongi keuntungan hingga Rp1,5 juta lebih besar dibandingkan hari-hari biasanya.

Laris manis dagangan ini lantaran warga tumpah ruah ke lokasi festival yang berada di Jalan Raden Kusno, Mempawah. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua tumpah ruah.

Baca juga:  Festival Sahur-Sahur Bantu Pelaku UMKM

Berkah festival ini juga dirasakan Bayu, seseorang pedagang Batagor. Bayu tak menyangka dagangannya selaris malam itu. “Ketika saya meletakkan gerobak dagangan saya, ternyata para pengunjung langsung menyerbu untuk membeli,” kata Bayu.

Bayu menjual Batagor seharga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu perbungkusnya. Ia mengaku bersyukur memperoleh keuntungan yang luar biasa. “Dengan adanya hiburan seperti ini membuat jualan saya laris tak seperti hari biasanya,” ujar Bayu.

Tak hanya pedagang yang meraup untung disaat memanfaatkan hiburan tersebut, Juru Parkir juga merasakan hal sama. Warga yang datang ke festival sahur-sahur membeludak yang rata-rata menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Baca juga:  Sekjen ABIM Kagum Petani Milenial Sambas

“Kami dapat rezeki banyak dari hari biasa, sebab banyak kendaraan yang diparkir sekarang. Kita tidak mengambil tarif parkir melambung, tapi masih seperti hari biasa,” ujar Rizal salah seorang Juru Parkir di lokasi festival.

Walau banyak mendapat keuntungan, namun Rizal mengaku kewalahan menjaga kendaraan yang diparkir. Sebab, harus mengontrol kendaraan yang jumlahnya mencapai puluhan unit.

“Sekarang cukup ramai, kita takut kehilangan kendaraan dan helm, maka kita tidak sempat istirahat. Keuntungan tiga kali lipat dari hari biasa,” katanya seraya menyebut tarif parkir Rp2 ribu persepeda motor.

Penulis: Tri R Agusdaryanto

Update Berita, Follow Google News

Share :

Baca Juga

Pertemuan Aspesi Kalbar

Ekonomi

Jokowi Datang, Aspesi Keluhkan Harga TBS
Bank Kalbar raih IdA dari Pefindo

Ekonomi

Pefindo Sematkan Bank Kalbar Miliki Prospek Stabil
5 Program Bank Kalbar

Ekonomi

5 Program Bank Kalbar Dorong Ekonomi Lokal
Peresmian Sentarum Laboratorium

Ekonomi

Uji Mutu Kratom Tersedia di Perusda AU
Kunjungan Pj Gubernur Kalbar, Harisson di Perbatasan Entikong

Ekonomi

Bank Kalbar Dorong Ekonomi Perbatasan
pontianak-times.co.id

Ekonomi

Maret 2022 SMSI Luncurkan Crypto Network
Irjen Kementan RI

Ekonomi

Waspada Ancaman Krisis Pangan Dunia
ABIM

Ekonomi

Sekjen ABIM Kagum Petani Milenial Sambas
error: Content is protected !!