Home / Peristiwa

Jumat, 10 Maret 2023 - 23:18 WIB

Normalisasi Tidak Menjawab Banjir Sambas

Subhan Nur, Anggota DPRD Provinsi Kalbar menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sambas

Subhan Nur, Anggota DPRD Provinsi Kalbar menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sambas

Sambas. Normalisasi sungai atau drainase tidak akan menjawab persoalan banjir, karena kondisi alam dan faktor lainnya. Banjir di Kabupaten Sambas perlu solusi penanganan, bukan salaing menyalahkan.

Demikian dijelaskan Anggota DPRD Kalimantan Barat Subhan Nur, Kamis (9/3/2023) di sela penyerahan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sambas. Ia sekaligus meminta respons cepat pemerintah dalam menangani warga terdampak banjir, tanpa harus saling salah menyalahkan.

“Yang diperlukan adalah solusi membantu masyarakat. Setiap tahun banjir terjadi, walaupun ada normalisasi. Tidak menutup kemungkinan banjir tetap terjadi, karena ini faktor alam. Yang terpenting penanganan dan pemetaan daerah rawan banjir,” kata Subhan Nur.

Baca juga:  20 Orang Tertimbun Longsor di Bengkayang

Subhan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kalbar ini menegaskan, jika terus berbicara normalisasi, ini tidak ada habis-habisnya. “Kita tau banjir setiap tahun terjadi, dan masyarakat perlu aksi serta solusi penanganan banjir dan pasca banjir,” tegasnya.

Jakarta saja, kata Subhan Nur, sudah beberapa kali normalisasi masih juga banjir. Kondisi di Kabupaten Sambas, setiap tahun terjadi banjir, tetapi penanganan minim bahkan nyaris tidak ada. Begitu menyalurkan bantuan banjir, tidak ada data. Sementara masyarakat kesusahan karena banjir.

Politisi Partai Nasdem ini menegaskan, bantuan banjir yang disalurkan masih belum menyentuh mereka yang terdampak banjir. Tidak ada pendataan, serta data kondisi terparah wilayah dampak banjir.

Baca juga:  Dor..Pengendara Mobil Tertembak Polantas

“Untuk ke depannya, BPBD harus melakukan pendataan daerah rawan banjir Kalbar, daerah mana yang setiap tahun terdampak banjir, penangan apa yang harus dilakukan, dan libatkan petugas kesehatan membantu warga,” sarannya.

Ia mengatakan bahwa warga sangat menantikan hadirnya pemerintah saat musibah banjir, terutama dalam penanganan, bantuan kebutuhan logistik, kesehatan, serta solusi evaluasi jika diperlukan. “Kita berharap penanganan cepat musibah banjir, termasuk longsor harus masuk pemetaan dan pendataan,” pintanya.

Penulis: Muhammad Ridho

Share :

Baca Juga

pontianak-times.co.id

Peristiwa

Tjhai Chui Mie Mencoreng Rekor MURI Sicita
plafon alfalah amruk

Peristiwa

Plafond Masjid Alfalah Mempawah Ambruk
CPO Tumppah di Sungai Melawi

Peristiwa

Sungai Melawi Terimbas Tumpahan CPO
Perayaan Imlek

Peristiwa

Diguyur Hujan, Imlek Sungai Pinyuh Meriah
Jumat Curhat Polsek Pontianak Kota

Peristiwa

Jumat Curhat Polsek Pontianak Kota di Warkop Ara
Tersangka begal driver Ojol ditangkap

Peristiwa

Pelaku Pembunuhan Driver Ojol Ditangkap
DPP PASS

Peristiwa

Empati PASS untuk Konflik Rempang dan Galang
Pembunuhan Pasutri Lansia

Peristiwa

Sadis, Pasutri Lanjut Usia di Kubu Raya Dibunuh
error: Content is protected !!