Pontianak. Jumlah kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kalimantan Barat selama tahun 2022 mencapai 1.111 kasus.
Kasus Lakalantas mengalami kenaikan 166 kasus dibandingkan kasus serupa pada tahun 2021 yang mencapai 945 kasus. “Diimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara,” ujar Kabid Humas Kombes Pol R Petit Wijaya, Kamis (29/12/2022).
Pengungkapan jumlah kasus itu dalam konferensi Pers akhir tahun 2022 Polda Kalimantan di di Ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar yang dipimpin Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs Suryanbodo Asmoro.
Pemaparan keseluruhan kinerja Polda Kalbar sepanjang 2022 disampaikan melalui Kabid Humas Kombes Pol R Petit Wijaya. “Dalam bidang pembinaan selama tahun 2022 berupa animo masyarakat untuk menjadi Polisi masih cukup tinggi,” ujar Petit.
Sebanyak 4.628 orang mengikuti seleksi dan 596 orang diantaranya lulus dengan rincian 6 orang lulus Akpol, 488 Bintara Polri, 12 Bintara Kompetensi Khusus, 35 Bintara Rekpro dan 54 Tamtama Polri.
Untuk pengungkapan kasus narkotika, Polda Kalbar dan jajaran berhasil mengungkap 694 kasus. Dibaningkan setahun sebelumnya mengalamipenurunan dengan jumlah kasus 892 kasus narkotika di tahun 2021. Penurunan ini lantaran lebih fokus penanganan ke wilayah perbatasan dalam tahun 2022.
Petit juga menjelaskan grafik kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tahun 2021 yang berhasil diungkap Polda Kalbar sebanyak 92 kasus dan mengalami penurunan di tahun 2022 yang menangani 49 kasus Karhutla.
Penurunan tren kasus juga terjadi pada kasus kejahatan jalanan mengalami penurunan sepanjang tahun 2022 dari 1.450 kasus menjadi 1.382 kasus kejahatan jalanan.
Sedangkan kejahatan perairan mengalami kenaikan. Polda Kalbar pada tahun 2021 menangani 46 kasus dan tahun 2022 sebanyak 68 kasus kejahatan perairan.(del)