Jakarta. Sepanjang tahun 2021, Kemenkumham telah melakukan transformasi digital ke semua lini layanan publik dan administrasi perkantoran. Upaya ini sebagai solusi di tengah kondisi penuh tantangan akibat pandemi.
Demikian disampaikan Menteri Hukum dan Ham Yasonna H. Laoly saat memberikan sambutan pada Refleksi Akhir Tahun 2021 Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (29/12/2021), di Jakarta. Yasona menekankan pentingnya transformasi digital untuk merespons berbagai tantangan yang muncul akibat pandemi Covid-19.
“Era pandemi ini memaksa kita bekerja dan berpikir extra ordinary dengan menerapkan pembiasaan baru yaitu pola kerja new normal. Tujuan kita melakukan transformasi digital adalah untuk merespons cepat situasi kondisi yang muncul akibat dampak Covid-19 ini, salah satunya adalah kondisi menurunnya tingkat perekonomian masyarakat,” ujar Yasonna.
Dijelaskan dia, Kemenkumham mengeluarkan inovasi aplikasi perseroan perorangan. Aplikasi ini memudahkan orang untuk berusaha secara perorangan dalam membuka usaha atau investasi. Sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui usaha mikro dan kecil agar berdaya saing.
“Kita juga melakukan perbaruan sistem pada pusat data nasional kekayaan intelektual komunal (KIK) untuk perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia,” ungkapnya.
Guru Besar Ilmu Kriminologi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) itu menuturkan, tahun 2021 adalah tahun yang berat dan penuh tantangan. Di Kementerian Hukum dan HAM, kasus pegawai terpapar Covid-19 pernah berada pada angka 7.720. Dari angka tersebut sebanyak 63 pegawai meninggal dunia karena Covid-19.
Kemenkumham berupaya menekan jumlah penyebaran Covid-19, mulai dari penyemprotan desinfektan secara rutin, pemberian vitamin dan obat-obatan, memvaksinasi seluruh pegawai, keluarga pegawai, dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta lainnya.
Penerapan disiplin imbauan hidup sehat, akhirnya pegawai yang terpapar Covid-19, menurun. “Sampai hari ini hanya dua orang pegawai yang terpapar covid, 1 orang dari unit pusat dan 1 orang dari Kantor Wilayah,” ungkap Menkumham.
Beberapa sentra layanan juga diperbanyak dan dipermudah proses pelayanannya, dengan otomasi digitalisasi. Sehingga meminimalisir pertemuan antarmanusia untuk cegah penularan Covid-19.
“Kebijakan pembatasan warga negara asing yang masuk ke Indonesia, kebijakan pemberian asimilasi terhadap WBP untuk mengurangi kepadatan hunian Lapas juga kita berlakukan sehingga Kemenkumham mampu mengkontribusi keberhasilan pengendalian Covid-19,” tutur Yasonna.
Menurutnya, kerja keras tidak mengkhianati hasil. Berkat kolaborasi dan sinergi internal Kemenkumham, Kementerian/Lembaga lain, dan dukungan stakeholder lainnya, akhirnya Kemenkumham berhasil menorehkan prestasi sepanjang tahun 2021.
“Saya menyadari sepenuhnya, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Perbaikan sistem dan pembaruan prosedur harus terus menerus kita update dan awasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak bisa diprediksi. Saya minta hal ini dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga peristiwa seperti kebakaran, pelarian, tenggelamnya kapal tidak terjadi lagi,” pungkas Yasonna.
11 Prestasi Kemenkumham di Tahun 2021
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 10 kali berturut-turut
- 6 Satker Penerima WBBM dan 49 Satker Penerima WBK tahun 2021 oleh Kementerian PAN-RB
- Penghargaan KPK kepada Kemenkumham atas pelaporan dan pengendalian gratifikasi
- Top 25 Inovasi Pos Pengaduan di 50 Denominasi Gereja di Manokwari
- Top 45 Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) atas Layanan SIPKUMHAM dari KemenPAN dan RB
- Top 99 Inovasi Layanan Publik Aplikasi VERASI (Verifikasi dan Akreditasi Pemberi Bantuan Hukum Elektronik)
- TOP Leader on Digital Implementation Bidang Teknologi Digital (IT & TELCO) kategori Instansi Pemerintah
- Penghargaan TOP DIGITAL Awards 2021 atas Inovasi Layanan Kekayaan Intelektual dan Layanan Pemasyarakatan
- Predikat “SANGAT BAIK” pada penerapan Sistem Merit dari Komisi Aparatur Sipil Negara
- Predikat Role Model Pelayanan Publik Ramah Kaum Rentan oleh KemenPAN-RB
- Peringkat I Kategori Kementerian/Lembaga Pengelola Jabatan Fungsional Kesehatan Terbaik JFK Awards Tingkat Nasional Tahun 2021 oleh Kementerian Kesehatan
Editor : R. Rido Ibnu Syahrie