Pontianak. Dialog santai penuh keakraban berlangsung antara Calon Walikota Pontianak, DR H Mulyadi MSi dengan warga Jalan Tanjung Harapan, Banjar Serasan, Pontianak Timur, Kamis (7/11/2024) malam.
Warga tanpa sungkan dan ragu menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini tidak mendapatkan penyelesaian dan perhatian.
Persoalan itu mulai dari jalan rusak, layanan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, zonasi sekolah, LPG subsidi, minimnya insentif RT, data kependudukan hingga layanan publik lainnya.
H Mulyadi yang telah puluhan tahun menjadi ASN dan berpengalaman dalam birokrasi, menjawab satu persatu unek-unek ratusan warga dalam kampanye dialogis tersebut.
Semuanya dijawab Mulyadi dengan solusi yang masuk akal dan bisa dilaksanakan melalui kebijakan nantinya, jika Mulyadi terpilih menjadi Walikota Pontianak.
“Makanya kita mulai dari sistem birokrasi yang harus dijalankan yaitu birokrasi yang melayani. Kemudian menyelesaikan semua persoalan publik yang selama ini tanpa solusi,” kata Mulyadi.
Dalam hal insentif RT misalnya, Mulyadi yang berpasangan dengan Harti Hartidjah Nomor 2 ini telah memprogramkan insentif RT minimal Rp5 Juta.
“Insentif RT kan Rp1,5 Juta saja dan tak pernah dinaikkan, hanya dijanjikan naik Rp2,5 Juta saja sampai sekarang,” kata Mulyadi seraya menyindir kepemimpinan Walikota sebelumnya.
Demikian pula halnya terkait zonasi untuk peserta didik yang hendak masuk ke sekolah negeri, tetapi terkendala jarak.
Mulyadi yang pernah menjadi Kadis Pendidikan ini pernah memberikan solusi dengan cara menambah jumlah atau kuota dalam setiap kelas.
Keseluruhan rangkaian kampanye kali ini membuat warga tersenyum dan tertawan karena diselingi dengan guyonan untuk mencairkan suasana, intinya tetap serius. Wargapun kompak mendoakan dan berharap H Mulyadi terpilih sebagai Walikota Pontianak.
Di akhir kampanye dialogis ditutup dengan doa untuk kesuksesan Pasangan Multi (Mulyadi-Harti). Ibu-ibu kelompok majelis taklim juga mengiringi dengan sholawat badar beserta tabuhan rebana.(rdo)
Update Berita, ikuti Google News