Pontianak. Mulyadi, Calon Walikota Pontianak menanggung biaya sekolah korban kebakaran di Jalan HOS Cokroaminoto Gang Ramin, Kamis (17/10/2024).
Langkah Mulyadi itu merupakan tindakan spontan setelah mengetahui terjadinya kebakaran yang menghanguskan dua buah pondok milik Sri Utami dan Juliah. Sebanyak satu orang korban lanjut usia meninggal dunia dari musibah tersebut.
Calon Walikota yang berpasangan dengan Harti Hartidjah ini langsung mengunjungi lokasi kebakaran. Ia datang bersama relawan Multi dan berdialog dengan para korban. Dari hasil dialog diketahui terdapat anggota keluarga yang sudah lama putus sekolah tingkat SD dan SMP.
“Ada yang sudah lama putus sekolah tingkat SD dan ada pula yang putus sekolah di tingkat SMP. Kami sekolahkan lagi mereka dan biayanya kami tanggung hingga pendidikannya tamat,” kata H Mulyadi.
Kebakaran di Gang Ramin kali ini merupakan yang kedua kalinya, setelah kebakaran hebat melanda pada 22 Januari 2019. Sebanyak 11 rumah hangus terbakar.
Kemudian para korban kebakaran itu membangun pondok di dekat lokasi tersebut, dan nahasnya kembali terbakar, Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Warga sekitar lokasi sempat berjibaku memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan peralatan sederhana berupa ember. Lantaran trauma kebakaran sebelumnya, warga terbilang sigap memadamkan api sehingga tidak merambat lebh jauh ke bangunan lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Pontianak Kota AKP Deni Gumilar menjelaskan terkait korban kebakaran yang meninggal dunia adalah pemilik rumah yang saat kejadian dalam keadaan sakit.
Korban meninggal yang sudah lansia itu menderita stroke dan tidak terselamatkan karena anak serta cucunya dalam kondisi tertidur. Perihal penyulut terjadinya kebakaran, belum ada keterangan resmi dari aparat terkait.(rdo)
Update Berita, ikuti Google News