Pontianak. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal ramadhan 1444 H yang menandai ibadah puasa dimulai, Kamis 23 Maret 2023. Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah setelah pemantauan hilal.
Hal itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 H yang telah diputuskan 21 Januari 2023.
Di Indonesia, terapat tiga acuan dalam memulai permulaan puasa. Hasilnya, bisa bersamaan dan bisa juga berbeda. Bagi Muhammadiyah, penetapan awal bulan ramadhan melalui hasil hisab yang dilakukan dan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023. Sedangkan untuk Syawal atau Idulfitri, Jumat 21 April 2023.
Penentuan awal ramadhan juga biasanya dilakukan menurut NU dan pemerintah melalui pemantauan hilal. Dilanjutkan dengan sidang isbat bersama kementrian agama dan perwakilan dari organisasi muhammadiyah.(dwi)
Update Berita, Follow Google News