Pontianak. Enam atlet NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kalbar berkontribusi bagi Indonesia dengan menyumbangkan 14 medali di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
“Keberhasilan ini hasil kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang luar biasa dari para atlet Kalimantan Barat. Kita semua harus bangga dengan prestasi dan semangat mereka untuk terus maju,” kata Mustaat Saman SHut, Ketua NPCI Provinsi Kalbar, Jumat (16/6/2023).
Keenam atlet memperkuat tim Indonesia hingga meraih juara umum dengan menyumbangkan 14 medali terdiri dari 3 medali emas, 8 perak, dan 3 perunggu.
Mereka adalah Abdul Hadi (para angkat berat) meraih 2 medali medali perak, Fauzi Purwa Laksono (lempar cakram para atletik) meraih medali emas untuk kelas F7 dan 2 medali perak lagi masing-masing untuk cabor para lempar lembing dan para tolak peluru.
Atlet lainnya, Simson Abraham Situmorang menyumbangkan 4 medali terdiri dari 1 perak 3 perunggu di cabang olahraga para renang. Cici Juliani dan Sella Dwi Radayana, meraih 2 medali emas pada cabang para tenis meja. Januari memboyong 3 medali perak dari cabang olah raga para renang masing masing dari nomor gaya bebas 50 meter putera, gaya bebas 100 meter putera dan 4 x 50 putera.
Menurut Mustaat, prestasi ini tidak hanya kebanggaan para atlet dan NPCI, tetapi juga menunjukkan potensi dan bakat luar biasa yang dimiliki oleh atlet-atlet disabilitas Indonesia khususnya Kalimantan Barat.
“Untuk menyalurkan potensi dan bakat itu, kami telah meluncurkan program-program bagi para atlet berbagai daerah dengan memastikan atlet-atlet tersebut memiliki akses memadai ke fasilitas pelatihan dan pembinaan yang berkualitas,” ujar Mustaat.
Selain itu, lanjut Mustaat, NPCI Kalbar melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, mengorganisir kegiatan-kegiatan lokal maupun regional untuk mendukung atlet-atlet dalam mempersiapkan diri dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional, termasuk ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
Editor: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, Follow Google News