Palembang. Sebanyak 16 orang atlet disabilitas Kalbar berjaya di ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional (PEPARPENAS), 30 Juli – 5 Agustus 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.
Dari lima cabang olahraga yang diikuti para atlet binaan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kalimantan Barat itu, berhasil menyumbangkan 7 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Muhammad Dani meraih 2 medali emas dari cabang Para Renang kelas S1 – S10 50 meter gaya kupu-kupu putra dan 50 meter gaya bebas putra. Ia juga mendapatkan medali perak dari 100 meter gaya bebas putra.
Atlet lainnya, Clara Garsia Cantika berkontribusi besar dengan meraih 2 medali emas dari kelas cabang Para Renang S1 – S10 50 meter gaya kupu-kupu putri dan 50 meter gaya bebas putri. Clara juga menambahkan perolehan medali perunggu dari 100 meter gaya bebas putri.
Dari cabang olahraga ‘adu otak’ Para Catur, atlet pelajar disabilitas Kalbar juga menorehkan kejayaan dengan dua medali emas. Perolehan itu atas usaha keras dari atlet tuna netra Kita Astiani dan atlet tuna daksa Fredy Bong.
Astriani menunjukkan dominasinya dengan kemenangan mudah, sementara Fredy Bong harus berjuang keras dan cerdas untuk meraih gelar juara. Dia berhasil bangkit setelah kalah di awal pertandingan dan meraih emas dengan strategi bermain yang cermat.
Medali emas berikutnya dari cabang olahraga Para Tenis Meja. Atlet Rifki Fabian kelas TT 5 menunjukkan potensi besar meski masih tergolong baru. Atlet asal Ketapang ini mengalahkan lawannya dengan percaya diri, memberikan medali pertama bagi kontingen Kalbar.
Sementara itu, medali perak dari cabang olahraga Para Bulutangkis diraih atlet asal Sekadau, Feliska Garsony. Atlet muda ini telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam permainan bulutangkis. Iapun mengukir prestasi yang membanggakan.
Prestasi terakhir diraih oleh atlet dari Sanggau, Albertus Andhika pada cabang olahraga Para Atletik Tolak Peluru dengan meraih medali perunggu.
Posisi 7
Dengan perolehan medali itu, menempatkan atlet pelajar disabilitas Kalbar pada posisi 7 dari 25 provinsi se-Indonesia,
Mustaat Saman, Ketua NPCI Kalimantan Barat menyatakan rasa syukurnya atas prestasi para atlet pelajar disabilitas Kalbar. Meskipun tantangan besar dihadapi, namun semangat dan usaha mereka telah menginspirasi banyak orang.
Penulis: Indra Hermawan I Update Berita, ikuti Google News