Sambas. Jonathan Prizi atlet sepakbola Kabupaten Sambas mengikuti seleksi tahap III tingkat nasional tim pelajar Kemenpora U-15. Pemkab Sambas mendukung total pembinaan bidang olahraga untuk menciptakan atlet berbakat yang berprestasi.
“Terus semangat berkompetisi, pantang menyerah dan selalu ingat bahwa masyarakat Sambas selalu memberi dukungan. Raih prestasi, semangat dan harumkan nama daerah,” kata Fahrur Rofi, Wakil Bupati Sambas saat seremoni pelepasan Jonatan mengikuti seleksi, Jumat (2/7/2021) di ruang kerja Wakil Bupati Sambas.
Hadir dalam pelepasan tersebut, Plt Kadisparpora Kabupaten Sambas Dr I Ketut Sukarja, Kabid Olahraga Heri Afrizal, Ketua Askab PSSI Kabupaten Sambas H Eko Suprihatino, Ketua BLISPI Kalbar Sigit Atmojo, Anggota DPRD Sambas Ramzi dan kedua orang tua Jonathan Prizi. “Kita dukung atlet berprestasi daerah yang akan mengikuti seleksi nasional. Melalui seleksi ini diharapkan akan lahir atlet sepakbola berbakat di Kabupaten Sambas,” ujar Rofi.
Dalam laporannya, Plt Kadisparpora Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja menjelaskan upaya dan pembinaan yang dilakukan bidang olahraga kepada atlet berprestasi. “Melalui pembinaan ini akan lahir atlet berprestasi yang dapat mengangkat nama daerah di kancah nasional,” ujar Ketut.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Sambas, Eko Suprihatino mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Sambas yang telah memberikan dukungan. Kedepannya akan lahir atlet berprestasi lainnya, khususnya pemuda dalam mengangkat prestasi olahraga sepakbola di Kabupaten Sambas mengikuti jejak Jonathan Prizi.
Terpisah, Ketua BLISPI Kalbar, Sigit Atmojo mengungkapkan, saat ini seleksi olahraga banyak ditunda dikarenakan kondisi pandemi. “Saat ini untuk seleksi sepakbola di Kalbar masih ditunda, dan melihat kondisi selanjutnya. Mudah-mudahan pandemi cepat berakhir dan situasi kembali normal,” harap Sigit.
Jonathan Prizi mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemda Sambas, DPRD, Askab PSSI, serta semua pihak yang mendukung majunya Sepakbola Kabupaten Sambas. Terutama dukungan orang tua, sehingga ia bisa masuk seleksi nasional U-15 Sepakbola Kemenpora tingkat pelajar. “Semoga saya mampu melewati ini, mohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Sambas,” kata Jonathan.
Penulis: Muhammad Ridho
Editor: R. Rido Ibnu Syahrie