Home / Politik

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:34 WIB

Seleksi Anggota PPK Pilkada Mempawah Diprotes

Proses seleksi oleh Komisioner KPU Kabupaten Mempawah. Foto dok KPU Mempawah

Proses seleksi oleh Komisioner KPU Kabupaten Mempawah. Foto dok KPU Mempawah

Mempawah. Seleksi calon anggota PPK Pilkada 2024 KPU Mempawah menuai protes. Sebanyak 15 orang peserta seleksi mengungkap indikasi pelanggaran yang dilakukan komisioner KPU setempat.

Dalam pengumuman KPU Mempawah, terdapat 15 Orang PPK Pemilu 2024 yang dinyatakn tidak lulus untuk PPK Pilkada 2024 di KPU Kabupaten Mempawah. Mereka yang tidak lolos itu merupakan Penyelenggara Pemilu 2024.

yang telah mengantarkan KPU Kabupaten Mempawah Sukses Dalam Pemilu 2024.Sri Melisa, salah seorang peserta seleksi kepada pontianak times, Kamis (15/5/2024) mempertanyakan tentang kriteria penilaian yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Mempawah.

Sebanyak empat orang mantan PPK Pemilu 2024 di Kecamatan Jongkat yang ikut seleksi lagi di PPK Pilkada 2024 hasil rekrutmen PPK Pilkada 2024, hanya satu orang yang lolos. Termasuk Sri Melisa tidak lolos, padahal Sri Melisa dari sisi pengalaman pernah menjadi Ketua PPK pada Pemilu 2024.

“Kami kecewa dan mempertanyakan mekanisme dan penilaian yang dilakukan oleh KPU Mempawah,” kata Sri.

Baca juga:  Alasan Partai Ummat Kalbar Dukung Anies

Hal itu juga dikemukakan Ramli dan Marsum SH MH yang menjabat sebagai Ketua PPK Pemilu 2024 Wilayah Mempawah Timur dan Sungai Kunyit. “Beban kerja dan tanggung jawab yang telah diemban di Pemilu 2024 tidaklah mudah, namun kami berhasil melaksanakan tugas tersebut,” ujar Ramli.

Di tempat terpisah, Anggota PPK Pemilu Segedong 2024 Syaparudin juga menyampaikan protes. Syafrudin yang lulusan Strata 2 ini memperoleh nilai Computer Assited Test (CAT) tertinggi ke 2 di Kecamatan Segedong pada seleksi tertulis rekrutmen PPK Pilkada 2024, namun ia tidak lolos dalam seleksi PPK Pilkada 2024.

Padahal Syafrudin pad pemilu 2024 membidangi Divisi Data dan Informasi PPK Pemilu 2024 Kecamatan Segedong dan mendapatkan penghargaan dari KPU Mempawah sebagai terbaik ke 1 dalam bidang Validasi Data Pemilih berdasarkan hasil pemuktahiran dan penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Umum Tahun 2024 yang ditandatangani langsung Ketua KPU Mempawah, Lutfiadi.

Baca juga:  Pembekalan Jelang Pelantikan Pengurus MKGR Kalbar

Syaparudin juga menjadi operator Sirekap PPK Pemilu 2024 Segedong, yang kemudian mengantarkan PPK Segedong sebagai PPK yang pertama di KPU Kabupaten Mempawah dalam melakanakan pleno dan dijadikan contoh oleh  PPK lainnya. “Anehnya, saya tidak lulus sebagai PPK Pilkada 2024,” ujarnya.

Rekam Jejak

Hal yang sama dirasakan PPK Pemilu 2024 di 8 Kecamatan yang berada di Kabupaten Mempawah, yang telah berjuang bersama-sama penyeenggara Pemilu 2024. Namun mereka digugurkan di seleki PPK Pilkada 2024 Kabupaten Mempawah. Kedelapan orang itu memiliki rekam jejak dan kinerja yang baik di Pemilu sebelumnya.

“Dasar penilaian KPU Mempawah dalam seleksi PPK Pilkada dianggap tidak sesuai dengan Kode Etik Penyelenggara Pemilu. Hal ini menjadikan dasar untuk melaporkan KPU Kabupaten Mempawah ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),” kata Syafrudin seraya menyatakan total 15 peserta seleksi yang tidak lolos itu telah menyepakati untuk membuat pelaporan.(rdo)

Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Tjhai Chui Mie dan Darmawan

Politik

TCM – Darmawan Duet Politisi Teknokrat di Pilwako Singkawang
Safari Ramadan Golkar

Politik

Bakar Semangat Kader Golkar di Kubu Raya
Uji Caleg 2024

Politik

BEM IAIS Sambas Segera Uji Caleg 2024
Prabowo Subianto

Politik

Prabowo-Gibran Unggul di 14 Kabupaten Kota se-Kalbar
Presiden Jokowi hadir di HUT 58 Golkar

Politik

Partai Golkar Kembali Diuji Kerikil Kecil
NKRI Pasangan Pilgub Kalbar 2024

Politik

NKRI Menggebrak Panggung Pilgub Kalbar 2024
Hermawansyah

Politik

Hermawansyah: Cegah Resiko Konflik Pemilu
Akbar Tandjung Golkar

Politik

Akbar Beri Semangat Siklus 20 Tahun Golkar
error: Content is protected !!