Sambas. Sebanyak 632 kafilah dari 19 Kecamatan se-Kabupaten Sambas mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Kabupaten Sambas. Bupati Sambas, Satono siap sokong LPTQ.
MTQ di kabupaten berjuluk Serambi Mekkah ini mengusung konsep pelaksanaan berbeda dari sebelumnya, menggunakan lokasi terpisah setiap cabangnya untuk menghindari penularan Covid-19.
“Pelaksanaan MTQ tahun ini berbeda dibanding pelaksanaan sebelumnya, karena kondisi pandemi yang belum berakhir. Konsepnya menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan pelaksanaan lomba percabang dipusatkan di beberapa lokasi secara terpisah,” kata Ir H Hasanusi MM, Ketua Lembaga Pengembangan Tillawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sambas dalam sambutan pada Pembukaan MTQ XXX tingkat Kabupaten Sambas di Aula Kantor Bupati Sambas, Rabu (23/6/2021).
Dijelaskan Hasanusi, dari keseluruhan kafilah tersebut sudah termasuk official atau pelatih setiap kecamatan. Untuk pesertanya, berjumlah kurang lebih 490 orang. “Alhamdulillah semua pihak mendukung gelaran MTQ ini, Pemda, DPRD, Kemenag dan semua pihak,” kata dia.
MTQ yang dilaksanakan selama tujuh hari ini dibuka Bupati Sambas, H Satono dan dihadiri Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjend TNI Muhammad Nur Rahmad serta segenap undangan. Selain pengaturan lokasi terpisah, pelaksanaan MTQ ini juga meniadakan pawai dan lainnya. “Kita sangat memperhatikan arahan tim Satgas Pencegahan Covid, agar jangan sampai menimbulkan kluster baru dari perhelatan MTQ ini,” ujar Hasanusi.
Bupati Sambas, H Satono mengatakan, siap memenuhi keinginan LTPQ untuk memajukan prestasi Kabupaten Sambas. “Bupati, Pemerintah Daerah, siap mendukung penuh keinginan LPTQ. Tapi saya tegaskan, prestasi yang didapat harus sesuai dan membanggakan. Insya Allah pasti dibantu,” kata Satono.
Ketua DPRD Kab Sambas, H Abu Bakar yang turut hadir dalam pembukaan itu mengingatkan agar komitmen protokol kesehatan tetap menjadi perhatian penting. Pihak lembaga legislatif siap mendukung peningkatan prestasi LPTQ. “Mari kita jadikan ajang MTQ ini untuk berbuat yang terbaik dalam memajukan syiar dan dakwah. Saya yakin, banyak qori-qoriah terbaik yang akan tampil dalam ajang MTQ ini,” imbuh Abu Bakar.
Kedepannya, kata Abu Bakar, perhatian pendanaan untuk MTQ bisa mendapat prioritas bersama antara pemerintah daerah dengan lembaga wakil rakyat. “Insya Allah siap membantu sesuai tugas fungsi atau kewenangan yang kami miliki. Apalagi Kabupaten Sambas adalah serambi makkah,” kata dia.
Ketua Panita MTQ XXX Kab Sambas, Drs H Mujahidin menyebutkan cabang-cabang yang dimusabaqahkan diantaranya Cabang Tilawah terdiri dari Tartil Quran golongan anak-anak putra dan putri.
Tilawah Golongan anak-anak putra dan putri. Tilawah golongan remaja putra dan putri. Tilawah golongan dewasa putra dan putri. Tilawah golongan cacat netra putra dan putri.
Tilawah Qiroat Sab’ah Mujawwad golongan dewasa putra dan putri. Tilawah Qiroat Sab’ah Murottal golongan dewasa putra dan putri dan Tilawah Qiroat Sab’ah Murottal golongan remaja putra dan putri.
Untuk Cabang Tahfiz Quran terdiri dari golongan 1 juz ma’attilawah putra dan putri. Golongan 5 juz ma’attilawah putra dan putri. Golongan 10 juz putra dan putri.
Golongan 20 dan 30 juz putra dan putri. Cabang Khottil Quran terdiri dari golongan naskah putra dan putri, golongan hiasan mushaf putra dan putri, golongan dekorasi putra dan putri, dan golongan kontemporer putra dan putri.
Cabang lainnya seperti Syarhil Quran terdiri dari golongan putra dan putri. Fahmil Quran terdiri dari golongan putra dan putri, cabang Tahfiz hadits putra dan putri terdiri dari golongan 100 hadits bersanad dan golongan 500 hadits tanpa sanad, putra dan putri.
Penulis: Muhammad Ridho I Editor: R. Rido Ibnu Syahrie
Update Berita, ikuti Google News