Pontianak. Pertama kali dalam sejarah. Kota Pontianak menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kohati, 20-27 oktober 2023.
“Kongres Nasional HMI ke XXXII dirangkai Munas Korps HMI Wati atau Kohati ke XXV di Kota pontianak akan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo,” kata Abdul Muiz, Ketua Umum Badko HMI Kalbar dalam jumpa pers, Minggu (27/8/2023) di Giat Coffee Jalan Purnama Pontianak.
Hadir dalam jumpa pers itu Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI) Kalbar M Isnaini, Koordinator Tim Asistensi Subhan Noviar beserta pengurus HMI dan Kohati.
Muiz yang juga Ketua Panitia Lokal dalam Kongres itu menuturkan, penetapan Kota Pontanak sebagai tuan rumah itu berdasarkan surat keputusan PB HMI Nomor 423/KPTS/A/12/1444 H, ditandatangani Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama dan Sekretaris Jendral PB HMI M Ichya Halimudin.
Surat tersebut disampaikan kepada HMI Cabang Pontianak dan Badan Koordinasi (Badko) HMI Kalbar untuk dilaksanakan dengan penuh rasa amanah. “Penetapan Kota Pontianak sebagai tuan rumah Kongres HMI itu juga mendapat dukungan Gubernur Kalbar Sutarmidji yang mengeluarkan rekomendasi,” kata Muaz.
Muaz menjelaskan, sebanyak 5000 lebih kader HMI dari 266 cabang HMI di seluruh Indonesia akan hadir ke Kota Pontianak untuk mengikuti pertemuan akbar kader HMI tersebut. Kongres merupakan forum musyawarah tertinggi HMI yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali untuk menandakan berakhirnya kepengurusan PB HMI pada satu periode.
Kegiatan itu, kata Muaz, bukan sekadar seremonial belaka, tetapi terdapat ageda lain antara lain Expo UMKM dan seminar. Pada pembukaaan Kongres HMI telah dijadwalkan dihadiri Presiden RI Joko Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Rencananya, pembukaan Kongres HMI XXXII dilaksanakan di Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, Penutupan kegiatan di Auditorium Universitas Tanjungpura, untuk persidangan masih tentatif, dan expo di Cafe Nienteen Untan.
Sumpah Pemuda
Pelaksanaan kongres yang bertepatan dengan bulan sumpah pemuda itu akan menjadi ajang pertemuan pemuda-pemuda dari seluruh Indonesia. Mereka akan berkumpul menggunakan pakaian adat daerahnya masing-masing dan mengikrarkan poin-poin sumpah pemuda.
“Ikrar oleh para kader HMI se-Indonesia tersebut menjadi komitmem HMI untuk merawat persatuan NKRI menghadapi tahun politik pemilu 2024,” ujar Muaz.
Terlebih lagi, kata Muaz, dengan kondisi yang multikultural dan multientis Kalbar yang menjadi miniatur Indonesia. Maka, melalui kesempatan itu menjadi momentum tepat untuk mengkampanyekan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan rasa cinta tanah air kepada seluruh masyarakat, terutama para pemuda.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News