Stadion Wembley Inggris bergemuruh yel-yel masing-masing pendukung, Inggris dan Denmark. Mereka seolah tidak peduli pandemic covid-19, Kamis dinihari (8/7/2021) pada pertandingan semifinal pila EURO 2020.
Dalam laga ini tim nasional Inggris sebagai tuan rumah dan tim Denmark sebagai tamu. Pertandingan Dimulai dengan permainan cepat di antara ke dua tim, terjadi adu serangan di 15 menit awal pertandingan. Inggris menguasai ball possesion dengan 61 persen, sementara Denmark 39 persen.
Memasuki menit 16, Inggris memainkan bola dengan baik dari kaki ke kaki mencoba memperlambat kecepatan dari para pemain Denmark, namun pemain Denmark dengan zona markingnya seringkali berhasil memotong alur bola tim Inggris. Mereka tak berlama lama memainkan bola, tim Denmark dengan satu dua kali sentuhan bola berkoordinasi melakukan serangan balik.
Setiap pemain Denmark terus mempercepat tempo serangan. Alhasil di menit 24, terjadi serangan berbahaya Denmark dari kaki Daamsgaard masuk dari lini kiri menusuk cepat menuju kotak penalti Inggris. Sayang tendangannya masih melebar tipis di sudut kanan gawang pickford Inggris.
Peragaan permainan keras ke dua tim tak terhindarkan, di mulai di menit 25-an, Inggris mulai kerepotan dengan permainan taktis dan cepat dari gelombang serangan Denmark. Tackling keras akhirnya terjadi tepat di depan kotak pinalti Inggris di menit 29. Mikkel Daamsgaard mendapat jatah sebagai eksekutor tendangan bebas dengan sempurna.
Dia menendang bola dengan keras melewati pagar penghalang para pemain Inggris, dan bola pun mulus menuju gawang tanpa mampu ditepis penjaga gawang Inggris, pickford yang selama ini belum terjamah gol sepanjang turnamen EURO 2020 ini. Denmark akhirnya membobol gawang keramat Pickford, 1-0.
Tak mau malu di hadapan publik sendiri, Inggris membalas ketertinggalan skor dari Denmark. Mereka bertubi-tubi menyerang. Peluang Inggris tercipta di menit 37 oleh Sterling, namun masih dapat ditepis kiper Denmark Schemeichel. Kemudian dari sisi kanan, Inggris kembali menyerang. Dimenit 39 diawali umpan terobosan dari tengah pada Bukayo Saka yang berlari kencang masuk kotak penalti.
Saka membuat umpan silang melewati Schemeichel menuju Sterling. Namun bola cepat itu dihalau kapten Tim Denmark, Kjaer yang berbuah blunder, bola malah masuk ke gawang sendiri. Skor 1-1, di menit 40-an menuju akhir babak pertama. Tensi permainan cepat mulai turun, skor imbang di babak pertama dengan ball possesion Inggris unggul 61 persen.
Babak ke dua di mulai, permainan keras masih di peragakan oleh ke dua Tim, hingga sampai pada menit 48 akhir nya kartu kuning pertama diberikan wasit pada pemain Inggris Harry Maguire setelah melakukan pelanggaran keras pada Kjaer.
Pickford di awal babak kedua harus jatuh bangun mempertahankan gawang dari serangan Denmark. Tidak seperti ketika mempecundangi Ukraina yang begitu mudah. Dia lebih sering keluar untuk memotong umpan-umpan serangan pemain Denmark. Sesekali upaya balasan Inggris hampir saja membuahkan gol di menit 54 melalui tendangan bebas dari sisi kanan, disambut sundulan jarak dekat. Bola mampu ditepis Schemeichel di sudut kanan tiang gawang Denmark.
Di 15 menit awal babak kedua, efektifitas serangan Denmark tampak lebih baik dari Inggris walaupun Denmark secara ball possesion masih dibawah Inggris. Beranjak menuju menit ke 62, Inggris baru mulai bermain taktis. Mereka berulang kali melakukan serangan berbahaya dari sisi kanan, namun selalu kandas oleh kiper Denmark.
Pelatih Denmark di menit 66 mulai mengganti 3 pemain sekaligus, Yussuf Poulsen (forward) masuk menggantikan Damsgaard (forward), Stryger (deffender) diganti Wass (midfielder), dan Dolberg (forward) diganti Christian Norgaard (midfielder). Upaya Denmark ini diikuti Inggris dimenit 68 yang memasukkan Jack Grealish menggantikan Bukayo Saka.
Pertandingan dilanjutkan, pemain Denmark Daniel Wass yang baru masuk mendapatkan kartu kuning setelah melakukan tackling keras pada pemain Inggris. Permainan dikuasai para pemain Inggris, dan dimenit 73 Mount hampir saja mebuat gol. Inggris mengurung Denmark di menit selanjutnya.
Apalagi setelah pemain bertahan nomor 7 andalan Denmark yakni Christensen harus diganti Andersen (deffender) karena cidera. Permainan semakin dikuasai penuh oleh Inggris sampai akhir babak ke 2. Sampai akhir babak ke 2, Inggris unggul ball possesion 57 persen. Shoot on target Inggris 5, sedangkan Denmark 3. Skor masih imbamg 1-1.
Babak tambahan pertama Inggris mendapatkan peluang emas di menit 93 namun kandas di tangan kiper Denmark. Menit 95 pemain Inggris Rice (midfielder) diganti Henderson (midfielder), dan Mount (midfielder) diganti Phil Foden (midfielder).
Akhir nya percobaan demi percobaan serangan Inggris mulai membuahkan hasil. Gol keunggulan 2-1 Inggris tercipta di menit 102 lewat eksekusi penalti Kane. Gol ini bermula dari Sterling yang menerobos masuk ke kotak penalti dari sisi kanan kiri gawang Schemeichel, dan dia dijatuhkan oleh pemain nomor punggung 5 Denmark. Gol Kane adalah penentu kemenangan Inggris, di laga semifinal ini, Inggris menyusul Italia pada Final Euro 2020 nanti.
- Penulis: Richard PS
- Editor: R. Rido Ibnu Syahrie
