Sambas. Museum masuk sekolah, sebuah program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sambas digelar, Rabu (2/8/2023) di SMK Negeri 1 Jawai Selatan.
Sebanyak 25 koleksi museum ditampilkan ke sekolah tersebut oleh Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Sambas. Program ini untuk mengenalkan benda bersejarah kepada para pelajar.
Koleksi Museum Daerah Kabupaten Sambas yang diboyong ke SMKN 1 Jawai Selatan diantaranya Meriam Lantak, Meriam Lela, Tempat Perludahan, Apar, Setrika, Pedang Samsir, Pedang Katana, Foto Maestro Kebudayan, dan barang museum lainya.
Kurator Museum Daerah Sambas, Muriadi memperkenalkan satu persatu benda-benda museum itu di hadapan para pejar. “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan bidang Kebudayaan,’ kata Muriadi.
Tujuannya, kata Muriadi, untuk memastikan pelajar sekolah di Kabupaten Sambas mengetahui informasi tentang fungsi Museum Daerah Kabupaten Sambas yang telah berdiri sejak tahun 2014.
Ia berharap para pelajar dapat mengetahui keberadaan museum, serta mengetahui fungsinya dalam mengenal koleksi-koleksi bersejarah yang ada. “Harapan kita para pelajar bisa berkunjung dan menyebar luaskan informasi museum kepada masyarakat,” harapnya.
Muriadi menegaskan, yanng lebih penting bagi pelajar, museum ini bisa digunakan untuk pengkajian, ataupun peningkatan pendidikan, juga sebagai destinasi rekreasi bagi masyarakat Kabupaten Sambas.
Kepala Sekolah SMKN 1 Jawai Selatan Tan Hero menyambut baik program museum masuk sekolah. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ilmu bagi pelajar terkait sejarah daerah.
“Museum masuk sekolah ini sangat baik, karena kita bisa langsung menginformasikan kepada pelajar tentang sejarah daerah. Intinya, kegiatan positif seperti ini sangat bermanfaat bagi generasi sekarang,” kata Tan Hero.
Penulis: Hendra Firmansyah I Update Berita, ikuti Google News