Home / Edukasi

Rabu, 2 Agustus 2023 - 22:41 WIB

Museum Masuk Sekolah Kenalkan Benda Sejarah

Kurator Museum Daerah Kabupaten Sambas memperkenalkan benda-benda bersejarah kepada para siswa SMK Negeri 1 Jawai Selatan

Kurator Museum Daerah Kabupaten Sambas memperkenalkan benda-benda bersejarah kepada para siswa SMK Negeri 1 Jawai Selatan

Sambas. Museum masuk sekolah, sebuah program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sambas digelar, Rabu (2/8/2023) di SMK Negeri 1 Jawai Selatan.

Sebanyak 25 koleksi museum ditampilkan ke sekolah tersebut oleh Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Sambas. Program ini untuk mengenalkan benda bersejarah kepada para pelajar.

Koleksi Museum Daerah Kabupaten Sambas yang diboyong ke SMKN 1 Jawai Selatan diantaranya Meriam Lantak, Meriam Lela, Tempat Perludahan, Apar, Setrika, Pedang Samsir, Pedang Katana, Foto Maestro Kebudayan, dan barang museum lainya.

Kurator Museum Daerah Sambas, Muriadi memperkenalkan satu persatu benda-benda museum itu di hadapan para pejar. “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan bidang Kebudayaan,’ kata Muriadi.

Baca juga:  20 Relawan Damkar Swadesi Assalam Ikut Pelatihan

Tujuannya, kata Muriadi, untuk memastikan pelajar sekolah di Kabupaten Sambas mengetahui informasi tentang fungsi Museum Daerah Kabupaten Sambas yang telah berdiri sejak tahun 2014.

Ia berharap para pelajar dapat mengetahui keberadaan museum, serta mengetahui fungsinya dalam mengenal koleksi-koleksi bersejarah yang ada. “Harapan kita para pelajar bisa berkunjung dan menyebar luaskan informasi museum kepada masyarakat,” harapnya.

Muriadi menegaskan, yanng lebih penting bagi pelajar, museum ini bisa digunakan untuk pengkajian, ataupun peningkatan pendidikan, juga sebagai destinasi rekreasi bagi masyarakat Kabupaten Sambas.

Baca juga:  Lebih Mudah Tunaikan Zakat di Era Digital

Kepala Sekolah SMKN 1 Jawai Selatan Tan Hero menyambut baik program museum masuk sekolah. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ilmu bagi pelajar terkait sejarah daerah.

“Museum masuk sekolah ini sangat baik, karena kita bisa langsung menginformasikan kepada pelajar tentang sejarah daerah. Intinya, kegiatan positif seperti ini sangat bermanfaat bagi generasi sekarang,” kata Tan Hero. 

Penulis: Hendra Firmansyah I Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Penelitian FK Universitas Northwestern Feinberg tentang kopi dan asupan nutrisi

Edukasi

Secangkir Kopi Bisa Tangkal 10% Covid
Serdik Sespimmen Polri

Edukasi

Serdik Sespimmen Polri Belajar Toleransi ke Singkawang
pontianak-times.co.id

Edukasi

Wapres RI 93 Siap Hadir Diskusi Instan
Kodm 1201 Mempawah

Edukasi

Bentuk Solidaritas, Kodim 1201 Bagi Takjil
Brigjen Antoninho

Edukasi

Dialog Interaktif Cegah Intelijen Lawan
SD Pusaka Nusantara

Edukasi

Intip Sekolah Dasar Bertaraf Internasional di Sambas
Mahasiswa Norwegia

Edukasi

Empat Mahasiswa Norwegia Belajar ke Desa Sekabuk
Seminar Entrepreneur

Edukasi

1000 Milenial Antusias Seminar Entrepreneur
error: Content is protected !!