Home / Sport

Sabtu, 3 Juli 2021 - 19:12 WIB

Mampukah Inggris Tepis Statistik Gol Ukraina?

Stadion Olimpico Roma, Italia akan menjadi saksi pertarungan Inggris lawan Ukraina memperebutkan tiket ke semi final. Foto: dokumen uefa.com

Stadion Olimpico Roma, Italia akan menjadi saksi pertarungan Inggris lawan Ukraina memperebutkan tiket ke semi final. Foto: dokumen uefa.com

Roma. Malam dinihari ini, Minggu (4/7/2021) pukul 02.00 akan terjadi adu kedigjayaan dua tim nasional, Inggris – Ukraina pada pertandingan perempat final EURO 2020 di Stadion Olimpico, Roma.

Ukraina dibanding Inggris, unggul dalam pengumpulan gol. Dua tim inipun menerjunkan para pemain andalan.

Demi memperebutkan tiket ke babak semifinal itu, kedua tim akan berkonsentrasi penuh dengan mengerahkan para pemain andalan yang menjadi kunci dan penentu kemenangan masing-masing. Inggris akan menampilkan Raheem Sterling, si pencetak 3 gol. Kemudian, Jack Grealish (2 assist), Luke Shaw (top rating 7,26).

Sedangkan Ukraina akan menurunkan dua pemain yang telah mencetak masing-masing dua gol yakni Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk. Tim asuhan Andriy  Shevchenko ini juga akan diperkuat Andriy Yarmolenko (2 assist) dan Oleksandr Zincheko (Top rating 7,30).

Total head to head Inggris melawan Ukraina: Inggris unggul 4 kali menang, 1 kali kalah dan 2 kali seri dengan pertemuan terakhir mereka hanya seri 0-0.  Yang menarik dalam sejarah pertarungan kedua tim bahwa Inggris selalu kesulitan memenangkan pertarungan ketika berhadapan dengan Ukraina. The Three Lion, julukan Inggris hanya mampu menang tipis selisih 1 gol saja melawan Ukraina. Sebaliknya Ukraina juga hanya pernah menang dengan selisih 1 gol.

Baca juga:  Boyong Jawara, Itali Taklukkan Tuan Rumah

Pada pertandingan nanti merupakan pertemuan perdana kedua pelatih tim. Mereka sama-sama antusias dan tidak sabar untuk saling adu strategi. Dikabarkan bahwa Gareth Southgate akan menerapkan formasi 4-2-3-1. Berarti, formasi ini menempatkan pemain penyerang sebanyak satu orang atau striker tunggal. Pola ini juga dipercaya menjadi solusi menyatukan playmaker dan deep-lying playmaker dalam satu skema.

Sedangkan Shevchenko akan meladeninya dengan formasi klasik, 3-5-2. Formasi yang menekankan pertarungan di lini tengah ini, namun telah banyak dipakai tim-tim raksasa sepakbola yang akhirnya bisa memenangkan pertandingan. Biasanya menempatkan 3 orang bek, dan bek tengah akan berperan menjadi sweeper.

Shevchenco seolah mafhum pentingnya menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Sebab, jumlah pemain bertahan wajib sama dengan jumlah penyerang, ditambah satu. Dengan pertimbangan formasi kedua tim tersebut, maka pertandingan akan berlangsung alot dan masing-masing tim akan kesulitan mencetak gol. Tinggal memperhitungkan tempo permainan, karena kedua tim relatif berimbang.

Satu hal yang membedakan dari pertandingan sebelumnya, atmosfer perseteruan memang sangat jauh jika dilihat dari kalkulasi jumlah gol yang sudah terkumpul. Ukraina memang unggul produktivitas gol atas Inggris, dengan juumlah 10 gol. Sementara Inggris hanya menggondol 5 gol saja. Namun di laga terakhir mereka seolah menepis perhitungan angka-angka statistik sebelumnya.

Baca juga:  Puncak Haornas NPCI Kalbar Meriah

Kedua Tim sama-sama menunjukkan permainan berkelas di pertandingan babak 16 besar sebelumnya. Ukraina telah membuktikan dirinya sebagai tim tangguh lantaran berhasil menaklukkan tim kuat Swedia dengan skor 2-1. Keberhasilan Inggris juga adalah sebuah prestasi tersendiri, mereka mampu mengalahkan Jerman 2-0 dikandangnya sendiri. Hal ini akan menjadi efek pemompa semangat tim asuhan Gareth Southgate dalam laga di stadion Olimpico Italia dinihari ini.

Penulis: Richard PS

Editor: R. Rido Ibnu Syahrie

Share :

Baca Juga

Selebrasi Timnas Inggris usai memenangkan pertandingan melawan Denmark dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7/2021). Foto: uefa.com

Sport

Nasib Apes Denmark Akibat Gol Bunuh Diri
Perbakin Kalbar Cup 2023

Sport

Jago Tembak, Pria Ini Sisihkan 350 Peserta
Iduladha Super Grasstrack 2022

Sport

Donasi Hasil Grasstrack TRC untuk Masjid
Waibi Sarawak

Sport

Waibi Sarawak Serahkan Piala Sampan Bedar
Atlet peraih emas berfoto bersama CDM dan oficial usai penganugerahan medali Peparnas XVI, Selasa (9/11/2021) di Stadion Lukas Enembe Jayapura Papua

Sport

Hari Kelima Peparnas XVI, Kalbar Urutan 8
Atlet Anggar andalan Bank Kalbar

Sport

Bank Kalbar Kirim Atlet Andalan di PON XXI
Wendri Ketua KONI Mempawah

Sport

PB Sultan Cup 2023 Dongkrak Atlet Berbakat
Ketua Pengprov IMI Kalimantan Barat, Yuliansyah.

Sport

IMI Kalbar akan Laksanakan Vaksinasi Gratis
error: Content is protected !!