Sambas. Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas sukses melaksanakan dialog publik terkait investasi, Sabtu (30/9/2023).
Dialog diikuti berbagai Ormas se-Kabupaten Sambas dan berbagai stakeholders dari kalangan akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis dan organisasi kemahasiswaan. Hadir juga Bupati Sambas H Satono dan pemangku kebijakan serta Forkopimda.
Dialog mengangkat tema “Peran Strategis Ormas Pembangunan Nasional Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat” Narasumber yang dihadirkan adalah Ketua MABM Kabupaten Sambas Misni Safari, Ketua MUI Sumar’in, Kesbangpolinmas Halibus, Ketua Kadin Eko Setiawan, dan moderator selaku Suriadi.
Dialog Publik MABM Kabupaten Sambas ditutup dengan deklarasi bersama mendukung investasi berpihak kepada rakyat, menjaga Kamtibmas dan mendukung pemilu 2024 aman dan damai.
Ketua MABM Kabupaten Sambas Misni Safari menjelaskan dialog mendapat respons positif dan disambut antusias peserta. “Dialog tersebut untuk memperkuat komitmen agar investasi yang masuk ke Kabupaten Sambas bisa berpihak kepada masyarakat dan menopang pembangunan nasional,” kata Misni.
Urgensi dari dialog itu sebagai langkah antisipasi agar investasi tidak mengorban masyarakat, seperti beberapa kasu di tanah air yan menyita perhatian publik, seperti di Rempang, Kepulauan Riau.
“Dialog ini digagas karena melihat situasi dan kondisi saudara kita di Rempang, seperti yang disampaikan Ketua DPD MABM Kabupaten Sambas,” kata Ketua DPRD Sambas Abu Bakar.
Masuknya investor, kata Abu Bakar, sering menyampingkan hak-hak masyarakat. DPRD membuka pintu bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi termasuk dari Ormas bagaimana perusahaan menyejahterakan masyarakat. “Kita semua berharap hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Sambas,” ujar Abu Bakar.
Menyatukan Visi
Di tempat yang sama, Bupati Sambas Satono menyambut baik dialog yang digagas MABM sebagai upaya menyatukan visi memajukan pembangunan daerah.
“Saya dukung dialog ini, bila perlu setiap tiga bulan sekali. Aapalagi pada dialog ini menghadirkan peserta dan narasumber yang luar bisa dalam membahas pembangunan daerah,” kata Satono.
Waka Polres Sambas Kompol Muhammad Aminudin yang hadir dalam dialog itu mengajak Ormas Kabupaten Sambas untuk berpikir mengarah pada kemajuan.
“Ormas dan elemen masyarakat Kabupaten Sambas harus dapat memilih isu-isu yang dapat memecah belah dan lebih berpikir terhadap kemajuan daerah,” ujar Aminudin yang mewakili Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo.
Ketua Komisi IV DPRD Kalbar H Subhan Nur mengajak Ormas di Kabupaten Sambas untuk kritis terhadap investor yang masuk. “Jangan sampai investor hanya berjanji, namun pada akhirnya hanya wacana. Dialog ini harus jadi pemersatu kemajuan Kabupaten Sambas,” ajak Subhan Nur.
Penulis: Muhammad Ridho I Editor: R. Rido Ibnu Syahrie
Update Berita, ikuti Google News