Sanggau. Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan SIK mengharapkan perusahaan pers dapat terus meningkatkan profesionalisme dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Media massa memerlukan kemampuan profesional dalam pengelolaan. Banyak hal harus diperhatikan agar media lebih berguna dan berkesinambungan,” kata Ade Kuncoro, Senin (25/4/2022) dalam pertemuan silaturrahim bersama pengurus SMSI Provinsi Kalbar di ruang kerjanya.
Ade mengharapkan kehadiran organisasi pemilik media ini dapat memberikan efek bagi masyarakat. Untuk itu, media perlu senantiasa memberikan edukasi berbagai hal. “Bagi penulis berita perlu memikirkan manfaat hasil tulisan ketika nantinya dibaca publik. Misalnya menulis sesuatu yang dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat,” terang Ade.
Untuk itu, lanjut Ade, perlu peningkatan kemampuan reportase, pengumpulan bahan dan keahlian menulis dengan memerhatikan pemilihan bahasa yang tepat. “Sehingga apa yang akan disampaikan dalam tulisan lebih mudah dimengerti oleh pembaca dan menunjukan profesionalitas,” ujar mantan Kapolres Landak ini.
Hal lainnya, Ade menekankan pentingnya sebuah media memiliki badan hukum. Kemudian, dalam setiap pemberitaannya selalu memerhatikan etika jurnalistik dan kaidah pemberitaan. Sehingga media tidak bersentuhan dengan hukum akibat memaparkan hal yang belum pasti atau yang sifatnya tidak jelas.
Pria ramah yang dekat dengan berbagai kalangan ini menjelaskan, sebuah media hendaknya menghindari tulisan yang bersifat memperkeruh situasi sehingga menimbulkan konflik yang mengakibatkan terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya juga berpesan kepada kru media dan masyarakat agar dalam keseharian tetap memerhatikan protokol kesehatan, menjaga imun tubuh, berperilaku hidup sehat, bersih dan sering berolah raga agar terjaga dari penyebaran Covid-19,” harapnya.
Ketua SMSI Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Khusyairi mengucapkan terimakasih atas saran dan kritik dari Kapolres Sanggau. SMSI adalah organisasi owner atau pemilik portal media online yang secara nasional beranggotakan sebanyak 1.675 media. SMSI sudah menjadi konstituen atau terverifikasi Dewan Pers. Di Kalbar telah bergabung sebanyak 35 portal media online yang tersebar di 7 kabupaten/kota.
“Ini lawatan pertama secara resmi kita bersilaturahim kepada jajaran kepolisian, dimulai dari Polres Sanggau. Selanjutnya ke Polres-polres lainnya di Kalbar. Demikian juga stakeholder lainnya,” kata Khusyairi.
Ia mengharapkan SMSI Kalbar mendapat dukungan dan arahan dari berbagai pihak, sehingga dapat menjadi lebih baik. “Kami perlu sinergi riil antara SMSI dengan kepolisian. Sehingga dalam pemberitaan media yang tergabung dalam SMSI dapat menayangkan berita yang cepat, tepat dan akurat,” ungkap pria yang akrab disapa Sery Tayan ini didampingi Bendahara SMSI Kalbar, Kornelis.
Kunjungan ini juga, kata Khusyairi, erat kaitannya dengan rencana SMSI Kalbar yang akan menggelar pelantikan kepengurusan di beberapa kabupaten/kota pada bulan Juli 2022.
Editor : R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News


















