Home / Birokrasi

Sabtu, 17 Juli 2021 - 11:47 WIB

GMNI Minta Pemkot Atasi Dampak PPKM

Masyarakat menggunakan alternatif jalan komplek perumahan akibat penyekatan PPKM di Kota Pontianak. foto: dok

Masyarakat menggunakan alternatif jalan komplek perumahan akibat penyekatan PPKM di Kota Pontianak. foto: dok

Pontianak. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Pontianak berdampak pada sektor ekonomi. Pemerintah belum memiliki solusi menangani kelompok rentan kelas bawah yang paling terdampak.

“Penerapan PPKM darurat kurang efektif dalam menekan angka penyebaran Covid 19, malah menimbulkan keresahan bagi masyarakat Pontianak. Untuk itu penerapan PPKM Darurat perlu dievaluasi,” kata Wandisius Pandi, Ketua DPC Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Pontianak, Jumat (16/7/2021).

Menurut Wandisius, PPKM darurat telah mempersulit perekonomian terutama masyarakat kelas bawah yang tidak mempunyai kontrak kerja dan gaji yang tetap. Sudah banyak keluhan akibat kebijakan tersebut yang membuat banyak dari mereka di rumahkan. Sementara kebutuhan pokok mereka tidak dapat dipenuhi.

Baca juga:  Singkawang Inovatif Tapi Rendah Layanan Publik

Ia memaparkan beberapa alasan mengapa PPKM Darurat di Kota Pontianak layak dievaluasi antaralain tidak adanya penyaluran bantuan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan aktivitas usaha dan kegiatan lainnya dilarang. Kondisi ini sudah masuk dalam ranah karantina wilayah.

“Maka, sesuai konstitusi UU Nomor 6 Tahun 2018  mengatur bahwa setiap orang mempunyai hak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan medis, kebutuhan pangan dan kebutuhan hidup sehari-hari lainya selama karantina,” ujar Wandisius.

Baca juga:  Pria Wibawa Lantik 13 Pejabat Administrasi

Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus mengevaluasi penyaluran vaksinasi massal kepada masyarakat dengan membuat posko vaksinasi sampai ke tingkat RT atau kelurahan. Dengan demikian, upaya pencegahan penularan covid-19 dapat berjalan efektif.

Selain itu, dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 perlu peran dari semua elemen masyarakat untuk bergotong royong. “Kami sebagai organisasi mahasiswa selalu siap untuk bersinergi dalam mengatasi persoalan tersebut,” ujar Wandisius. (rcd)

Share :

Baca Juga

Refleksi Akhir Tahun Kemenkumham Kalbar

Birokrasi

Refleksi Akhir Tahun Kemenkumham Kalbar
Bupati Sambas Satono di Kemendagri

Birokrasi

Satono Sigap Tambah Kuota Blangko KTP
Legal Expo Kemenkumham Kalbar

Birokrasi

Kanwil Kemenkumham Kalbar Gelar Legal Expo
Kandidat Pj Gubernur Kalbar

Birokrasi

Ini Tiga Nama Kandidat Pj Gubernur Kalbar
Festivak Karya Cipta Anak Negeri

Birokrasi

Indonesia Negara yang Warganya Kreatif
Kunjungan Icon ke Imigrasi Entikong

Birokrasi

Imigrasi Entikong Diminta Kerja Profesional
pelantikan pejabat Kemenkumham Kalbar

Birokrasi

Pria Wibawa Lantik 13 Pejabat Administrasi
Pengamat Politik Dr Jumadi MSi

Birokrasi

Mekanisme Pj Kepala Daerah Transaksional
error: Content is protected !!