Mempawah. Cuaca ekstrem dengan fenomena angin kencang yang menimbulkan gelombang besar, membuat para nelayan di wilayah Kabupaten Mempawah enggan melaut, Selasa (14/2/2023).
Para nelayan di Kabupaten Mempawah, khsusnya Sungai Pinyuh mengkhawatirkan cuaca ekstrem tersebut karena dapat mengancam keselamatan.
Seorang nelayan warga Kecamatan Sungai Pinyuh, Sumardi ditemui Pontianak Times mengatakan, dirinya tidak bisa melaut untuk mencari ikan, karena cuaca dalam keadaan buruk dan tidak bersahabat dalam minggu-minggu ini.
“Cuaca buruk disertai hujan deras seperti ini, membuat kami untuk sementara waktu tidak melaut dulu. Lebih baik menahan diri dari pada menantang bahaya dan berakhir dengan maut,” ujar Sumardi.
Sambil menunggu kondisi alam yang memungkinkan, para nelayan memilih untuk beraktivitas merawat dan memperbaiki alat tangkap seperti pukat yang sobek. Namun masih ada sedikit dari nelayan yang masih melaut menggunakan kapal ukuran cukup besar, yang mampu menghadapi gelombang besar.
“Saat ini kami masih menunggu kondisi cuaca membaik, baru akan turun melaut. Kalaupun ada sebagian nelayan sudah melaut, kemungkinan saat cuaca buruk mereka berlabuh di pulau-pulau terdekat guna menghindari ombak besar,” tuturnya.
Penulis: Tri Rahmad Agusdaryanto