Pontianak. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Barat menggelar konsolidasi pengelolaan zakat untuk kemandirian Umat Islam di Kalbar, Senin (5/12/2022).
Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan di Hotel Golden Tulip itu, Ketua Baznas Prof Dr KH Noor Achmad MA dan keynote speaker Wagub Ria Norsan.
Turut hadir pimpinan Baznas Kolonel (Purn) Drs Nur Chamdani, Kanwil Kemenag Kalbar Dr H Muhajirin Yanis MPdI, pimpinan Baznas Provinsi Kalbar dan peserta seluruh pimpinan Baznas 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
Noor Achmad mengawali pemaparannya menjelaskan tentang keberadaan Baznas yang dibentuk berdasarkan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah. “Baznas bukan Ormas, namun lembaga pemerintah yang resmi mengelola zakat, infak dan shodaqoh dengan prinsip pengelolaan yang aman syari, regulasi,dan NKRI,” ujarnya.

Sementara itu, Ria Norsan menyampaikan sambutan Gubernur Kalbar H Sutarmidji soal dukungan pengelolaan zakat, infak dan shodaqoh sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Kita akan bantu memperkuat pengelolaan zakat oleh Baznas,” ujar Norsan.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penyerahan simbolis bantuan bedah rumah untuk 50 rumah setara dengan nilai Rp1,25 Miliar dari Ketua Baznas kepada Wagub Ria Norsan. Bantuan lainnya, baznas microfinance untuk usaha kepada 10 mustahik masing-masing Rp3 juta dan ditargetkan 100 mustahik untuk Kalbar.
Baznas pusat juga menyerahkan bantuan untuk banjir di Kabupaten Sintang sebesar Rp56 juta. Bantuan untuk pembangunan masjid Kayong Utara Rp194 juta dan Rumah Sehat Baznas (RSB). Sedangkan Baznas Provinsi Kalbar membantu korban gempa Cianjur sebesar Rp37.344.443, dan bantuan 100 paket Sembako.(dwi)


















