Home / Ekonomi

Rabu, 12 Oktober 2022 - 11:37 WIB

Harga Sawit Anjlok, Petani Gunakan Pupuk Kandang

Tandan Buah Segar (TBS) Sawit yang baru dipanen milik Margono, petani sawit di Desa Pusaka Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Foto: pontianak times grup

Tandan Buah Segar (TBS) Sawit yang baru dipanen milik Margono, petani sawit di Desa Pusaka Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Foto: pontianak times grup

Sambas. Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Kabupaten Sambas anjlok dan tak kunjung mengalami kenaikan. Petani di Desa Pusaka Kecamatan Tebas berinisiatif menggunakan pupuk kandang untuk mengurangi biaya pemeliharaan.

Salah seorang petani sawit, Margono, Selasa (11/10/2022) menjelaskan harga TBS Sawit hanya Rp1.700,- perkilogramnya. Harga tersebut tidak dapat menutupi ongkos pemeliharaan, terutama untuk pupuk yang justru harganya mahal.

“Saat ini harga pupuk mahal dan semua harga barang naik. Sedangkan harga sawit belum stabil. Kami berinisiatif menggunakan pupuk kandang untuk sawit,” kata Margono.

Baca juga:  PB-HMI Desak Pemerintah Gratiskan PCR

Pupuk kandang yang diambil dari kotoran binatang ternak jauh lebih murah dan mudah didapat untuk kebun sawit. “Jadi saat ini kita masih menggunakan pupuk kandang untuk mengimbangi harga sawit ditengah kenaikan barang,” ujar Margono.

Margono menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi atau kambing yang dikumpulkan dari masyarakat. Ia membelinya dan kemudian kotoran tersebut dijadikan pupuk.

Soal hasil, pupuk kandang lumayan efektif. Sawit yang Margono tanam saat ini sebanyak 160 batang dan menghasilkan buah dengan masa panen dua kali dalam satu bulan. “Dalam satu bulan kita panen 2 kali, dalan satu kali panen menghasilkan sekitar 700-800 kilogram TBS Sawit dikarenakan hasil buah belum merata,” kata Margono.

Baca juga:  Bank Kalbar Raih 4th Indonesia Top Bank

Ia berharap harga sawit bisa terus naik, mengingat biaya perawatannya cukup tinggi. “Sebelumnya TBS sempat turun di kisaran Rp1.000, sekarang harganya Rp1.700. Semoga harga sawit bisa naik, karena biaya perawatannya cukup besar,” ujarnya.(dra/st)

Share :

Baca Juga

Stand UMKM Festival Sahur Sahur

Ekonomi

Festival Sahur-Sahur Bantu Pelaku UMKM
CSR Gerobak Smpah Bank Kalbar

Ekonomi

Bank Kalbar Gelontorkan 8 Gerobak Sampah
Kunjungan Staf Ahli Mentri BUMN

Ekonomi

PLN Dukung UMKM Kalimantan Barat
Teh Sappang Desa Pusaka

Ekonomi

Teh Sappang Inovasi Bumdes Desa Pusaka
Pupuk Mampan CRF

Ekonomi

CMA Siapkan Pupuk Terbaik Petani Sawit
MoU Pemkab Kapuas Hulu dan Bank Kalbar

Ekonomi

Bupati Kapuas Hulu dan Dirut Bank Kalbar Teken MoU
Buah Naga

Ekonomi

Buah Naga dari Jawai yang Menggoda
Penjual Takjil Ramadan

Ekonomi

Untung Jual Takjil di Bulan Penuh Berkah
error: Content is protected !!