Pontianak. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan bantuan bedah rumah untuk 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Alhamdulillah tahun ini Kota Pontianak mendapat 10 buah bantuan RTLH dengan total bantuan 250 juta rupiah, tersebar di 6 Kecamatan Kota Pontianak,” kata Ketua Baznas Provinsi Kalimantan Barat Uray M Amin, Selasa (20/12/2022) dalam kegiatan penyerahan bantuan di Kampung Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur.
Selain bantuan RTLH, penyerahan bantuan juga untuk fakir miskin, kampung tanggap bencana, guru ngaji dan marbot. Kegiatan kali ini kerjasama Pemkot Pontianak, Pemprov Kalbar, Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar dan Masjid Ismuhu Yahya.
Penyerahan bantuan ini dipandu Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Khairul Rahman dihadiri Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. “Terima kasih kepada Baznas Provinsi Kalbar yang sudah berpartisipasi memperhatikan warga Kota Pontianak,” kata Edi.
Menurut Edi, Pontianak pada tahun 2012 terdapat kurang lebih 12 ribu rumah yang tidak layak. Data terakhir tahun 2022 ini tinggal delapan ratusan tetapi kondisinya semakin membaik.
Sedangkan penduduk miskin dari 673 ribu data di BPS terdapat 4,3% atau 17.400 warga dalam kehidupannya masih berpenghasilan sangat rendah atau miskin. “Nah ini yang terus kita intervensi selain infrastruktur jalan dan saluran air bersih,” ujar Edi.
Bedah rumah, kata Edi, merupakan bagian dari program untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga dengan bantuan bedah rumah dan toilet. Terdapat kurang lebih sekitar 400 rumah yang sudah dibedah dan terdapat juga program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Program ini juga merupakan bagian dari kita untuk mengentaskan kemiskinan sekaligus memberikan semangat pada warga-warga Pontianak,” katanya.
Penulis: Khairul Rahman