Singkawang. Ditengah aksi penolakan para pedagang Pasar Beringin Singkawang, beredar brosur daftar harga dan site plan. Berikut ini harga kios dan los versi investor revitalisasi pasar.
Brosur yang diperoleh pontianak times itu terdiri dari tiga bagian. Dicetak dan diperbanyak oleh tim pemasaran Marsar Group Project. Brosur bagian pertama adalah produk cetakan kertas ukuran A3 yang berisi daftar kios dan los.
Daftar harga terbagi dalam empat bagian yakni daftar harga los lantai satu, harga kios lantai satu, daftar harga los lantai dua dan daftar harga kios lantai dua. Daftar tersebut dicetak sangat kecil dan sangat sulit untuk dibaca kecuali menggunakan kaca pembesar.
Harga los lantai satu ukuran 0,8 meter x 1,5 meter memiliki tiga harga awal yang bervariasi masing-masing Rp33,4 Juta, Rp27,8 Juta dan Rp20 Juta. Daftar harga ini lengkap dengan down payment (DP), uang tanda jadi sebesar Rp500 ribu, harga setelah DP, DP kedua yang dicicl 24 kali, DP 3, sisa plafon hingga pilihan angsuran bank lengkap dengan prosentase bunga bank.
Untuk harga kios di lantai satu diploting dalam 20 kategori harga dengan luas mulai dari 4,3 meter persegi hingga 9 meter persegi dengan uang tanda jadi Rp1 juta. Harga awal terendah Rp240.800.000,- dan tertinggi Rp483.210.000,- dengan DP terendah Rp24.080.000,- dan DP tertinggi Rp48.321.000,-
Harga kios di lantai satu ini juga dilengkapi rincian besaran DP1, DP2, DP3, sisa plafon dan skema angsuran berikut bunga bank.
Masih dalam brosur daftar harga kios dan los, pontianak times menemukan spek los lantai dalam dua ukuran. Spek itu adalah ukuran 0,8×1,5 meter memiliki dua jenis harga masing-masing Rp27,8 Juta dan Rp20 Juta dengan DP masing-masing Rp2,7 Juta dan Rp2 Juta. Selain itu berikut uang tanda jadi Rp500 ribu, DP1,DP2,DP3, sisa plafon dan angsuran termasuk bunga bank.
Sedangkan untuk harga kios di lantai dua dibagi dalam 70 kategori harga dan ukuran mulai luas terendah 3,75 meter persegi seharga Rp127.500.000,- dengan uang muka Rp12.750.000,-. Ukuran luas tertinggi 16,62 meter persegi dengan harga Rp565.074.900,- uang muka 10%, tanda jadi Rp1 Juta. Seperti kategori lainnya diserta DP1, DP2,DP3, sisa plafon dan angsuran termasuk bunga bank.
Brosur kedua adalah kertas jenis kromo dalam ukuran kuarto berisi loggo Pasar Hongkong. Tidak ada sama sekali penyebutan nama Pasar Beringin untuk merujuk lokasi yang sama di Jalan Sudirman. Disebutkan, total kios dan los 909 unit, pembayaran bisa dicicil dengan harga mulai dari Rp20 Juta.
Masih dalam brosur kedua di bagian belakang berisi informasi denah bangunan lantai satu dan lantai. Brosur pertama yang dicetak dalam kertas mengkilat ukuran kuarto itu disertai tampilan gambar rencana revitalisasi dari berbagai sisi bagian bangunan.
Brosur ketiga ukuran kertas A2 yang dicetak dalam satu sisi berisi tulisan “Segera Miliki Kios dan Los, harga mulai Rp20 juta”. Dalam brosur kedua ini site plan lantai satu dan lantai dua dibuat lebih besar disertai informasi tim marketing terdiri dari nomor telepon, email, website dan alamat di Jalan Setia Budi Singkawang.
Sebelumnya, Rabu (28/9/2022), ratusan pedagang Pasar Beringin Singkawang demo menolak kebijakan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie yang menggandeng investor untuk revitalisasi pasar tersebut. Mereka mendukung revitalisasi jika didanai APBD atau APBN karena berpengaruh pada harga sewa.
Para pedagang mengarahkan demo ke Gedung DPRD Singkawang. Mereka mengharapkan Dewan mengakomodir aspirasi keberatan mahalnya sewa ruko dan los yang akan diberlakukan investor pihak ketiga, PT Rezeki Timur Laut milik Sarkawi Lim.
“Kami sangat setuju adanya revitalisasi yang akan dilakukan di Pasar Beringin. Tetapi keberatan jika melibatkan pihak investor karena penetapan harga sewa los dan ruko terlalu tinggi,” kata Nasikhi Koordinator aksi damai yang juga Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Beringin (FOKPABES) Singkawang.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie