Singkawang. Seorang sinsang, Bong Bui Lip (44) ditemukan warga sudah bersimbah darah di dapur rumahnya di Gang Sinar, Jalan Natuna, Singkawang Barat, Selasa (25/10/2022) siang.
Warga yang pertama kali menemukan korban dalam kondisi tertelungkup dengan luka sayat di tangan, perut dan leher. Ia meregang nyawa di tempat kejadian. Sebilah pisau tajam sepanjang kurang lebih 10 centimeter ditemukan di dekat jasad korban.
Korban tinggal sendirian di rumahnya tersebut. Sedangkan anak semata wayangnya saat kejadian masih berada di Kota Pontianak. Sementara korban dengan istrinya sudah sekitar 10 tahun bercerai.
“Warga memberitahu kepada saya sekitar pukul 10.46 WIB atau kurang lebih belasan menit setelah korban meninggal. Kemudian saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Barat dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasiran,” kata Suleman, Ketua RT 37 RW 6 Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat kepada pontianak times.
Korban yang sehari-hari dipanggil Bui Lip ini sering mengobati orang dan telah lama menjadi tatung. Beberapa tahun sebelumnya memang pernah mencoba bunuh diri dengan melukai bagian perutnya dengan pisau. Namaun saat itu terselamatkan dan segera mendapat pertolongan medis.
“Ini yang keduakalinya korban bunuh diri dan diduga karena pendarahan yang hebat menyebabkab korban meninggal dunia,” ujar Suleman.
Jasad korban selanjutnya dibawa pihak Polsek Barat ke Rumah Sakit Harapan Bersama untuk dijahit luka-lukanya. Korban kemudian dibawa ke rumahnya dan rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Tionghoa.
Bui Lip diketahui sebelum meninggal dunia dalam perawatan rutin mengonsumsi obat untuk menghilangkan depresi. Sebelumnya, dengan pekerjaannya sebagai Sinsang, Bui Lip kerap mengobati orang sakit.
Terakhir kali mengobati orang yang berada di Jakarta. Setelah itu muncul tanda-tanda keanehan pada kepribadian korban.(rdo)