Jakarta. Wahdina, mantan atlet disabilitas cabang Para Renang asal Kalimantan Barat meraih penghargaan di acara puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40, Sabtu (9/9/2023) di Jakarta Internasional Velodrome.
Wahdina merupakan warga Sengkubang Mempawah Hilir Kalimantan Barat. Wanita kelahiran Kembayan, Kabupaten Sanggau ini telah banyak mengukir prestasi dalam berbagai kejuaraan renang tingkat nasional, maupun internasional.
Prestasi itu antara lain perolehan medali perak di ajang Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) Bandung 1998, dua medali emas di Porcanas Palembang 2004, dua medali emas di ASEAN Paragames Filipina 2005, Fespic Games Kuala Lumpur 2006 meraih masing-masing 1 medali emas, perak dan perunggu.
Catatan prestasi Wahdina lainnya, di Porcanas Kalimantan Timur tahu 2008 meraih 3 medali emas. ASEAN Paragames Thailand tahun 2008 meraih dua medali emas dan 1 perak, ASEAN Paragames Kuala Lumpur 2009 meraih masing-masing 1 medali emas, perak danperunggu.
Di ajang ASEAN Paragames Solo tahun 2011, Wahdia kembali mengukir prestasi dengan perolehan dua medali meas dan 1 perunggu. Dalam event Peparnas Riau tahun 2012, Wahdina menyabet tiga medali emas dan 1 perak. Sedangkan di ajang ASEAN Paragames Myanmar tahun 2014, ia mendapatkan 1 medali perunggu.
Wanita berusia 51 tahun itu terakhir berlaga di arena renang, saat pelaksanaan Peparnas Bandung tahun 2016 dan Wahdina membuktikan semangat juangnya dengan menyabet dua medali emas.
Kini, atlet tuna daksa pendulang medali tersebut telah purna sebagai atlet para renang dan aktif dalam membina bibit-bibit atlet berprestasi baru Kalbar melalui National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua NPCI Provinsi Kalimantan Barat, Mustaat Saman merasa bersyukur atas penghargaan yang diraih Wahdina sebagai Purna Olahragawan Atlet Para Renang dalam acara puncak Haornas 40.
Wahdina menjadi salah seorang dari 23 penerima penghargaan dari negara melalui Menteri Pemuda dan Olahraga. “Kami bangga dan semoga semangat dan kerja keras Wahdina dapat menjadi teladan bagi generasi atlet NPCI Kalbar,” kata Mustaat.(dwi)
Update Berita, ikuti Google News