Sambas. Ingin menikmati sensasi kuliner sekaligus merasakan indahnya Sungai Sambas? Kini telah hadir destinasi baru di Desa Lorong Kabupaten Sambas, Café Lanting Bedar. Berbekal konsep kapal layar, cafe terapung bak kapal pesiar milik pengusaha muda, H Samsuri, telah resmi beroperasi, Kamis (24/6/21)
Isam sapaan akrab H Samsuri menjelaskan konsep Lanting Bedar merupakan ide yang muncul dari indahnya potensi sungai sambas dan sejarah kapal bedar di masa kejayaan Kesultanan Sambas. Selain itu, lanting bedar hadir untuk menambah suasana baru wisata kuliner.
“Pengunjung yang ingin menikmati kuliner di lanting bedar dapat langsung menikmati keindahan sungai sambas serta panorama alam terbuka diatas kapal layar,” ujar Isam yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sambas ini.
Isam menambahkan, agar terapung, lanting bedar didesain dengan ratusan drum yang telah diisi angin, sehingga dari kejauhan terlihat seperti kapal layar sedang bersandar. “Lanting bedar merupakan kapal layar bertingkat tiga yang bisa menampung sekitar 150 pengunjung. Lantai pertama untuk pengunjung, lantai kedua untuk VIP dan lantai tiga untuk swafoto,” katanya.
Nasrun Soko, Sekretaris Desa Lorong yang hadir saat launching Lanting Bedar menyambut baik hadirnya alternatif wisata kuliner baru di wilayahnya. “Kita berharap dengan hadirnya lanting bedar bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar, terutama peningkatan ekonomi,” harap Nasrun.
Hal senada dikemukakan Abdul Muin, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas yang menyambut baik lokasi kuliner tersebut dengan menampilkan nuansa baru. Lanting Bedar dengan konsep kapal terapung akan menambah koleksi wisata kuliner yang ada di Kabupaten Sambas.
“Terobosan baru dari pengusaha daerah dan menjadi ikon baru kuliner terapung sungai sambas yang akan mendukung majunya pariwisata di Kabupaten Sambas,” ujarnya.
Penulis: Muhammad Ridho I Editor: R. Rido Ibnu Syahrie