Sambas. Bupati Sambas H Satono SSosI MH berpesan kepada peserta Manasik Haji Mandiri Tahun 1446 Hijriyah/2025 agar memahami tujuan, persyaratan hingga rukun haji.
Demikian pesan H Satono saat menghadiri Pembukaan Bimbingan Manasik Haji bagi Jemaah Haji Mandiri Tahun 2025 Kabupaten Sambas di Masjid AT-Taqwa Kecamatan Pemangkat, Jumat (20/9/2024).
“Manasik ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah tentang apa sebenarnya tujuan dari ibadah haji, termasuk pemahaman rukun haji, persyaratan, wajib haji, sunnah haji dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama perjalanan haji,” kata Satono.
Satono mendukung penuh terselenggaranya kegiatan Bimbingan Manasik Haji oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas. “Sebagai salah satu pihak penyelenggara ibadah Haji, kami berharap agar ke depan pelayanan terhadap para jamaah dapat terus ditingkatkan,” kata Satono.
Menurutnya, para jemaah hendaknya dapat memanfaatkan pelaksanaan bimbingan manasik untuk saling mengingatkan terkait pelaksanaan ibadah haji, terutama bagi jemaah yang baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci.
Ibadah haji, kata Satono, bukanlah ibadah yang sebentar atau ibadah yang sederhana, melainkan terdiri dari beberapa rangkaian ibadah yang harus dilewati. Semua itu memerlukan kesiapan fisik dan juga kesiapan pengetahuan dalam menjalankan ibadah haji.
“Dalam melaksanakan ibadah haji selain membutuhkan kesehatan fisik dan pengetahuan juga menjadi kunci kualitas ibadah,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Satono, calon jamaah haji mesti manfaatkan waktu saat di Tanah Suci dengan sebaik-baiknya. Tambah Bupati jangan sampai ibadah haji menjadi sia-sia.(ind/im)
Update Berita, ikuti Google News