Sambas. Sebanyak 12 desa di Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas dikepung luapan air sungai dan peningkatan curah hujan, Jumat (23/12/2022).
Kapolsek Sejangkung, IPTU Acep BK bersama anggotanya turut memantau dan melakukan patroli dengan adanya peristiwa tersebut. “Ada sekitar 12 desa yang terdampak banjir. Kedalamannya rata-rata sekitar 30 hingga 40 sentimeter,” ujar Acep kepada pontianak times grup.
Menurutnya, banjir disebabkan curah hujan yang tinggi serta luapan air sungai. Mayoritas desa di Kecamatan Sejangkung terendam banjir. Hingga saat ini petugas Polsek Sejangkung masih terus patroli dan memantau wilayah yang terdampak banjir.
“Kami terus melakukan pemantauan dilokasi, untuk mengevakuasi dan mendata warga yang terdampak banjir. Saat ini kami menuju lokasi menggunakan speedboot,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada warga untutk senantiasa waspada terhadap potensi cuaca buruk dengan hujan yang cukup deras. Termasuk kewaspadaan jika ada banjir susulan.
Desa Terdampak Banjir
- 1. Desa Sulung, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 2. Desa Penakalan, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 3. Desa Sekuduk, ketinggian air sekitar 10 – 20 cm
- 4. Desa Piantus, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 5. Desa Parit Raja, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 6. Desa Setalik, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 7. Desa Perigi Landu, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 8. Desa Perigi Limus, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 9. Desa Sendoyan, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 10. Desa Semanga, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 11. Desa Senujuh, ketinggian air sekitar 30-40 cm
- 12. Desa Sepantai, ketinggian air sekitar 10-45 cm.
Penulis: Jainudin I Editor: R. Rido Ibnu Syahrie