Home / Peristiwa

Jumat, 17 Juni 2022 - 22:40 WIB

Cacar Monyet Singkawang Ternyata Varicella

Kondisi kulit pasien yang disebabkan virus penyebab cacar air (varicella)

Kondisi kulit pasien yang disebabkan virus penyebab cacar air (varicella)

Singkawang. Heboh FR seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun asal Singkawang Utara terinfeksi cacar monyet (monkeypox). Ternyata faktanya adalah varicella atau lazim disebut cacar air.

“Kecurigaan awal memang cacar monyet. Namun setelah kami telaah dan cek lingkungan sekitar, yang bersangkutan tidak pernah ke luar negeri maupun menerima tamu dari luar negeri,” kata dr Alexander, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang dikonfirmasi pontianak-times.co.id, Jumat (17/6/2022).

Menurut Alexander, pihaknya mengantisipasi faktor resiko cacar monyet dengan menindaklanjuti laporan awal. Kemudian melakukan pemeriksaan, observasi dan isolasi hingga membawa pasien tersebut ke Rumah Sakit Dr Soedarso (RSUD) Pontianak.  

“Setelah diagnosis dan mendapat obat antivirus varicella, pasien tersebut sembuh. Sekarang kondisinya sudah pulih dan sembuh setelah dirawat tiga hari,” ujar Alexander.

Pada temuan tersebut, lanjut pemilik sapaan Alex ini, tidak dilakukan uji laboratorium karena untuk alat pemeriksaannya belum tersedia. “Tertapi berdasarkan uji klinis dan observasi, dapat dipastikan itu bukan cacar monyet melainkan varicella,” jelas Alex.

Baca juga:  Pengukuhan Paskibraka se-Kalimantan Barat

Diketahui, varicella adalah jenis penyakit kulit yang diawali gejala demam dengan suhu tinggi, rasa lemah atau lesu, rasa tak nyaman, pegal, nyeri pada area yang kemudian mengalami erupsi kulit. Kelainan kulit akan tersebar ke organ tubuh lainnya dengan kerapatan erupsi bervariasi dan muncul tidak bersamaan. Pada umumnya berbentuk bintil kemerahan, dan vesikel bening.

Sebelumnya, Senin (13/6/2022) pasien datang ke Puskesmas Singkawang Utara dan dinyatakan mengalami cacar air. Lantaran jumlah bintilannya lebih banyak dari kondisi cacar air pada umumnya, membuat khawatir.

Pasien kemudian dibawa ke RS Vincentius Singkawang dan diberikan obat  Acyclovir, paracetamol dan cetirizine tablet. Karena dicurigai sebagai penyakit cacar monyet, pasien dirujuk ke RSUD Pontianak dan sempat diisolasi.  

Monkeypox

Monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan virus. Penularannya melalui binatang . Monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958 di Denmark dengan dua kasus seperti cacar pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian. Makanya cacar ini dinamakan monkeypox.

Baca juga:  Amanat Muda di Momen 15 Tahun Kubu Raya

Di Afrika, infeksi monkeypox ditemukan pada banyak spesies hewan antara lain monyet, tikus gambia dan tupai. Inang utama dari virus ini adalah tikus. Sampai saat ini belum ditemukan kasus monkeypox di Indonesia.

Cacar monyet patut diwaspadi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan tengah melakukan pembahasan untuk menentukan status wabah cacar monyet di dunia yang jumlahnya sudah lebih dari 1.000 kasus.

“Wabah cacar monyet tidak biasa dan mengkhawatirkan. Untuk alasan itu, saya telah memutuskan mengadakan Komite Darurat di bawah Peraturan Kesehatan Internasional untuk menilai apakah wabah ini keadaan darurat kesehatan masyarakat internasional,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.

Penulis: Dwi Agma Hidayah  I  Editor: R. Rido Ibnu Syahrie

Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Kongres IWO Indonesia

Peristiwa

Lima Tahun IWO Indonesia di HPN 2023
Pemudik Lebaran 2023

Peristiwa

Arus Mudik H-2 Idulfitri Terpantau Kondusif
Mudik Gratis Presisi Khatulistiwa 2023

Peristiwa

30 Armada Siap Angkut Mudik Gratis Presisi
Banjir Sejangkung Kabupaten Sambas

Peristiwa

Kecamatan Sejangkung Dikepung Luapan Air
Temuan mayat terapung

Peristiwa

Mayat Terapung di Perairan Peniti Luar
perkumpulan semperiuk bersatu

Peristiwa

Semperiuk Bersatu Rutin Bagikan Bantuan
Pembagian Keramik dari DPD PFKPM yang menggandeng Walikota Singkawang, Selasa (21/9/2021)

Peristiwa

Pengurus 8 Masjid Antre di Rumdin Wako Singkawang
Ahmad Husen Nelayan Hilang

Peristiwa

Nelayan Peniraman Raib Ditelan Arus Laut
error: Content is protected !!