Pontianak. BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat mendukung upaya DPW Rumah SandiagaUno Indonesia (RSI) Provinsi Kalbar dalam mengembangkan sektor UMKM, khususnya pengembangan tanaman nilam.
“Kami menyambut baik kolaborasi RSI Kalimantan Barat dengan anggota-anggota HIPMI. Agrisbisnis adalah salah satu potensi besar yang harus dikembangkan untuk menjadi salah satu penopang ekonomi Kalbar,” kata Iwan Gunawan, Anggota Dewan Kehormatan HIPMI pada acara buka puasa bersama HIPMI Kalbar, Kamis (28/4/2022) di café Jalan Mujahidin Pontianak.
Hal senada dikemakakan Ketua BPD HIPMI Kalbar Ghulam Mohamad Sharon yang sangat mensupport kegiatan agrobisnis tersebut untuk memajukan perekonomian Kalbar. Terkait program-program ke depan HIPMI Kalbar selama kepemimpinannya, Sharon mengharapkan agar anggota HIPMi Kalbar dapat naik kelas, dari yang tadinya UMKM bisa naik menjadi menengah.
Hadir dalam buka puasa bersama itu jajaran Anggota Dewan Kehormatan serta pimpinan, pengurus serta anggota HIPMI Kalbar. Turut hadir Ketua DPW RSI Provinsi Kalbar Andi Yunus Ladika sebagai salah satu tamu undangan. “Keberadaan HIPMI sangat sinergi dan sejalan dengan visi dan misi yang diusung RSI,” kata Andi.
Andi pada kesempatan buka bersama itu memperkenalkan salah satu produk turunan berbahan dasar minyak nilam yaitu Parfum Aroma Essential Oil kepada rekan-rekan HIPMI. Produk ini digadang-gadang akan menjadi salah satu komoditas ekspor yang sudah berbentuk produk hilir atau produk siap pakai yang menyasar market dunia terutama wilayah Eropa dan Timur Tengah.
Menurut Andi, untuk wilayah Kalimantan Barat, salah satu anggota HIPMI yakni Uray Noviandi Taslim bersama rekannya Doni Setiawan telah berkolaborasi dengan RSI Kalbar dalam pelaksanaan Agribisnis Nilam di Rasau Jaya Kalimantan Barat.
Andi yang juga CEO PT Premium Rempah Bumi (PRIBUMI) Indonesia ini menjelaskan, rekan-rekan HIPMI merespons baik prospek agrisbisnis nilam. “Mereka optimis memajukan ekspor Kalbar melalui komoditas tanaman atsiri seperti minyak nilam,” kata Andi.
Saat ini kolaborasi RSI dengan anggota HIPMI untuk pertanian nilam telah melibatkan pihak akademisi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Salah satu riset ilmiah telah dirumuskan bersama terkait pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian nilam di Kalimantan Barat yang disusun oleh Muhammad Nuriman, dosen ahli pertanahan Untan.
Editor : R. Rido Ibnu Syahrie