Pontianak. Hari lahir (Harlah) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-47, Minggu (12/11/2023) akan diperingati dengan sejumlah aksi sosial dan event.
Ketua Panitia Harlah KKSS ke-47 Provinsi Kalbar, Dr H Hamzah Tawil MSi mengatakan sejumlah aksi sosial dan event itu diperingati dalam balutan tema untuk Indonesia yang harmoni.
Beberapa rangkaian acara itu adalah ziarah ke makam tokoh bugis, anjangsana, jalan santai, lomba video pappaseng-sosial media, turnamen domino atau gaplek, esport tournament (mobile legend dan lokapala, santunan untuk stunting, fogging, seminar budaya bugis, dan tudang sepulung.
“Tujuan kita dalam harlah ke 47 ini untuk membangun keharmonisan sesama warga KKSS maupun keharmonisan lintas etnis yang ada di Kalimantan Barat,” kata Hamzah Tawil.
Ziarah ke makam-makam para pinisepuh itu antara lain ke beberapa mantan Ketua KKSS di Kalimantan Barat diantaranya ke makam H Naip Tappi, Prof M Landawe, dan Abdul Kadir Ubbe.
“Mereka itu tokoh-tokoh KKSS yang ada di Kalimantan Barat dan telah banyak mewarnai kehidupan yang harmoni pada masa almarhum. Kita mengenang dan menjadikan contoh teladan bagi generasi milineal saat ini,” ujar Hamzah Tawil.
Selain itu, lanjut dia, akan melaksanakan kegiatan aksi sosial dengan memberikan santunan stunting sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama.
“Data stunting kita dapatkan dari salah satu Puskesmas yang ada di Kota Pontianak dan Puskesmas Kabupaten kubu Raya,” kata Hamzah Tawil yang juga Wakil Rektor Bidang SDM dan Bisnis Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar ini.
Ia berharap moment tersebut dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan yang harmonis antara warga KKSS dan masyarakat lintas etnis.
“Lebih dari itu diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai budaya setempat, menanamkan motivasi sebagai insan yg bermanfaat dan peduli dengan orang lain,” katanya.(krl)
Update Berita, ikuti Google News