Bengkayang. Hari ketiga dan empat pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban perahu motor pembawa rombongan pengantin yang karam di Sungai Momong Bengkayang.
Mula-mula yang ditemukan adalah Yeni Sumarni (31) dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (2/3/2023) pukul 23.20 WIB. Hari keempat sejak peristiwa itu, Jumat (3/3/2023) Tim SAR gabungan menemukan Nisa (11) yang juga sudah dalam kondisi meninggal dunia. Nisa ditemukan pada pukul 07.00 WIB.
Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi para korban dan selanjutnya dibawa ke dermaga Dusun Duginang Desa Gua, Kabupaten Bengkayang.
Pada pukul 08.15 WIB, Tim tiba di Dermaga Dusun Duginang dan langsung menggunakan ambulan mnuju Puskesmas Sanggau Ledo Bengkayang untuk divisum dan diserahkan ke pihak keluarga korban .
Proses pencarian korban tersebut dilakukan Tim SAR Gabungan dengan metode penyisiran permukaan hingga radius 4 Nautical Mile dari lokasi kejadian. Selain itu, melaksanakan penyelaman.
Diberitakan sebelumnya, perahu rombongan pengantin menabrak kayu yang menyebabkan mesin perahu mati. Perahu kemudian karam dan terbalik, Selasa (28/2/2023) pukul 13.30 WIB di Sungai Momong Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.
Penumpang berjumlah 16 orang dan 13 orang diantaranya selamat. Sampan motor yang membawa rombongan pengantin di Sungai Momong Bengkayang itu terbalik akibat menabrak kayu. Sebanyak 3 orang korban masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra, Kamis (2/3/2023) menjelaskan tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian ketiga orang yang hilang itu, dan sudah menempuh radius 2 Nautical Mile.
“Pencarian tim SAR gabungan pada hari kedua telah menempuh jarak 2 nautical mile, menggunakan perahu karet dan sampan milik warga sekitar. Hingga hari kedua, para korban belum ditemukan,” ujar Junetra.
Ketiga korban yang dalam pencarian itu adalah Yeni Sumarni (Perempuan) berusia 31 tahun dan dua orang anak perempuan berusia 11 tahun, Adelia dan Nisa.
Penulis: Jainudin