Mempawah. Banyak warga yang mengeluhkan padamnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan protokol Mempawah. Kondisi tersebut telah berlangsung selama dua tahun.
“Kami merasa terganggu dengan padamnya PJU tersebut, seperti yang berlokasi di jalan Raden Patih Gumantar, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir,” kata Tekno Trianto, warga Desa Pasir kepada Pontianak Times, Senin (6/3/2023).
Padahal, kata Tekno, PJU tersebut sangat dibutuhkan, terutama untuk menerangi ruas-ruas jalan yang ada di lingkungan Desa Pasir agar tampak terang di malam hari dan mengantisipasi tindak kejahatan.
Padamnya PJU itu memang sudah berlangsung cukup lama sekitar dua tahun, sehingga menyebabkan jalanan menjadi gelap saat malam hari. “Dengan kondisi tersebut juga dikhawatirkan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminal,” ujar Tekno.
Ia mengatakan, gelapnya lalulintas di malam hari menjadi ancaman kriminalitas yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Lampu PJU memang sudah lama matinya, sejak dua tahun ini, belum pernah ada aktivitas petugas yang memperbaikinya.
“Mohon segera ditanggapi agar tidak memicu aksi kejahatan. Kami mendesak dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Mempawah harus segera memperbaikinya. Lokasi tersebut akses jalan utama yang digunakan masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, Tekno mengingatkan kepada para pengendara agar lebih berhati-hati jika melewati jalan tersebut saat malam hari.
“Selain suasana menyeramkan, pengguna jalan juga harus lebih waspada agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Karena kondisi jalan yang berlobang, apalagi sering ada motor yang tidak menggunakan lampu,” tutupnya.
Penulis: Tri Rahmad Agusdaryanto