Home / Birokrasi

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:56 WIB

Kemendagri Dukung Inovasi Desa di Kabupaten Sambas

Yusharto Huntoyungo, Kepala BKSDN, Selasa (9/7/2024) saat menerima kunjungan sharing knowledge bersama Bupati Sambas dan perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Sambas

Yusharto Huntoyungo, Kepala BKSDN, Selasa (9/7/2024) saat menerima kunjungan sharing knowledge bersama Bupati Sambas dan perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Sambas

Jakarta. Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendukung inovasi desa se-Kabupaten Sambas.

Hal ini dikemukakan Yusharto Huntoyungo, Kepala BKSDN, Selasa (9/7/2024) saat menerima kunjungan sharing knowledge inovasi Bupati Sambas H Satono SSos I MH bersama perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Sambas di Aula BSKDN Jakarta.

“Pemkab Sambas dapat mengembangkan inovasi berbasis potensi desa, dengan menggali sebanyak mungkin informasi terkait inovasi daerah lain. Selain itu, mengadopsi inovasi itu sesuai nilai dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Sambas,” kata Yusharto.

Yusharto mencontohkan upaya pengembangan wisata desa yang tidak hanya menjadi sumber pendapatan asli desa atau PADes, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian kabupaten.

“Banyak sekali pilihan inovasinya. Namun jangan dikasi nama yang nyeleneh. Jangan kasih nama yang berorientasi merendahkan atau ada unsur SARA dan sebagainya, sehingga menimbulkan ketersinggungan,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemkab Sambas menempati urutan 1 Indeks Desa Membangun (IDM) se-Kalimantan Barat. Kabupaten Sambas dalam skala nasional menempati ranking 15 IDM se-Indonesia. Hal ini akan semakin menguat jika mendapat sentuhan berupa inovasi.

Baca juga:  Pembunuh Mertua Terancam 15 Tahun Penjara

Menurut Yusharto, berdasarkan data pelaporan inovasi daerah pada aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2023 terdapat 2.008 inovasi terkait desa. Inovasi tersebut tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Yusharto berharap inovasi terkait desa akan semakin meningkat. Untuk itu, Pemkab Sambas agar semakin giat memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki, dalam mengembangkan inovasi yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Inovasi seperti itu, kata Yusharto, sesuai amanat dan komitmen Presiden Joko Widodo, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa.

“Misi pak presiden kita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Kemudian memperkuat daerah-daerah dan desa. Desa harus dipandang untuk menjaga agar tidak terjadi urbanisasi berlebihan,” katanya.

Yusharto juga mengimbau Kabupaten Sambas untuk lebih fokus pada pengembangan inovasi yang sesuai karakteristik dan keunggulan lokal, sehingga tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan dapat terwujud.

Baca juga:  Sajingan Gempar, Anak Bunuh Ayah Kandung
Pengarahan

Sementara itu, Bupati Sambas H Satono menjelaskan Pemkab Sambas masih membutuhkan pengarahan dari Pemerintah Pusat terkait berbagai kebijakan yang dapat diperbaiki sesuai peraturan dan karakteristik dari pemerintah pusat.

“Saya dan seluruh jajaran pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada BKSDN Kemendagri yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pembinaan serta arahan,” kata Satono.

Dengan demikian, ujar Satono, interlisasi antara Pemkab Sambas dan Pemerintah Pusat dapat menyatu. Interlisasi dalam pemerintah daerah dan pemerintah pusat itu merupakan penyatuan antara pemikiran dan strategi kebijakan Kemendagri RI dengan pemerintah daerah.

Lebih lanjut Satono mengharapkan Pemkab Sambas dapat berinovasi dalam melaksanakan strategi kebijakan untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Sambas.

Editor: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Bupati Mempawah Hj Erlina

Birokrasi

Kalbar 2023 Tanpa Desa Sangat Tertinggal
Drs Sumastro MSi

Birokrasi

Sumastro Jadi Pj Walikota Singkawang
Hari Jadi Kabupaten Sambas

Birokrasi

Hari Jadi 392 Sambas Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
diskusi bertajuk ‘Bincang Santai: Covid-19, PPKM dan Isolasi Mandiri’ yang digelar Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI), Selasa (13/7/2021)

Birokrasi

Bincang Santai Kritik Penanganan Covid
pontianak-times.co.id

Birokrasi

Ini Prestasi Menkumham-RI Tahun 2021
pontianak-times.co.id

Birokrasi

656 Polisi Dikerahkan Jaga Jokowi di Sintang
M Febriadi SSos MSi

Birokrasi

Pemekaran Tiga DOB Ketapang Berlanjut
pontianak-times.co.id

Birokrasi

Revisi UU dan Permudah Izin Praktek Dokter
error: Content is protected !!