Pontianak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan untuk penanganan darurat bencana banjir di Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, Rabu (23/10/2024).
Penyerahan bantuan oleh Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Nadhira Seha Nur, kepada Kepala BPBD Provinsi Kalbar yang diteruskan kepada Pj Sekda Kabupaten Sanggau Aswin Khatib di Aula Kantor BPBD Provinsi Kalbar, Jalan Adi Sucipto, Pontianak.
Bantuan terdiri dari 300 paket sembako, 300 paket makanan siap saji, 300 paket peralatan kebersihan, 300 lembar selimut, 300 kasur lipat, 100 unit velbed, 20 pelampung, 1 unit perahu karet lengkap dengan mesin, 1 unit perahu fiber dengan mesin, serta 2 set tenda pengungsi dan 50 set tenda keluarga. BNPB juga mengalokasikan Rp200 juta untuk biaya operasional.
Nadhira menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan BNPB, terutama dalam pelaporan kondisi bencana melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops).
“Terpenting, daerah selalu melaporkan kejadian bencana ke BNPB. Dari situ, kita membentuk tim dan turun ke lapangan dengan bantuan baik dalam bentuk dana maupun logistik dan peralatan,” ujar Nadhira kepada wartawan usai penyerahan bantuan.
Menurutnya, BNPB akan terus memantau perkembangan situasi penanganan pasca banjir. Jika banjir belum surut, akan ada tindakan khusus. Jika kondisi sudah membaik, perhatian akan diberikan pada para pengungsi yang membutuhkan bantuan logistik, terutama bagi mereka yang mengungsi di tempat kerabat.
Nadhira mengharapkan pemerintah daerah agar berkomitmen dalam pemeliharaan dan operasional peralatan yang telah diberikan, agar tetap siap digunakan ketika bencana terjadi di kemudian hari.
Seperti diketahui, banjir di Kabupaten Sanggau terjadi sejak Kamis (16/10/2024). Lokasi terparah terjadi di daerah Sosok yang sempat mengganggu arus transportasi darat hingga menyebabkan terjadinya lumpuh totoal beberapa hari. Kondisi banjir hingga kini belum surut total.
Penulis: Indra Hermawan I Update Berita, ikuti Google News