Home / Historia

Kamis, 29 Juni 2023 - 22:06 WIB

PMB Kota Pontianak Berbagi Daging Kurban

Ketua Paguyuban Masyarakat Banten (PMB) Cecep Supriatna bersama pengurus dan warga Banten usai prosesi pemotongan hewan kurban, Kamis (29/6/2023)

Ketua Paguyuban Masyarakat Banten (PMB) Cecep Supriatna bersama pengurus dan warga Banten usai prosesi pemotongan hewan kurban, Kamis (29/6/2023)

Pontianak. Paguyuban Masyarakat Banten (PMB) Kota Pontianak berbagi daging kurban pada momentum Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6/2023).

PMB melaksanakan prosesi pemotongan hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi di Sekretariat PMB Pontianak, Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Daging kurban dibagikan kepada warga PMB yang tersebar di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

“Kegiatan ini Alhamduillah rutin dilaksanakan setiap perayaan Idul Adha yang merupakan sunah Nabi untuk berbagai kebahagian dengan sesama,” kata Ketua PMB Kota Pontianak, Cecep Supriatna SE kepada pontianak-times.co.id.

Baca juga:  Jelang Milad PMB, Berbagi Paket Pangan

Mengusung tema “Berbagi Kurban Berbagi Bahagia”, panitian kurban dari PMB Kota Pontianak terlihat kompak bahu membahu pemotongan hewan kurban hingga membuat paket-paket daging kurban sebanyak 450 kantong. Kemudian paket berisi daging kurban itu disalurkan.

“Hewan kurban itu dari PMB Kota Pontianak dan kita juga mendapatkan bantuan hewan kurban dari Gubernur Kalbar bapak H Sutarmidji,” kat Cecep.

Menurut Cecep, sebanyak kurang lebih 450 kantong daging kurban itu disalurkan melalui koordinator wilayah untuk warga PMB. Lokasi penyebaran meliputi 18 wilayah yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Baca juga:  Atraksi Debus PMB Memukau Penonton

Upaya penyaluran bantuan hewan kurban untuk seluruh warga PMB ini, kata Cecap, bertujuan sebagai bentuk perhatian PMB terhadap warganya. Sekaligus untuk mengembangkan nilai-nilai kebersamaan antar warga masyarakat Banten yang ada di Kalbar.

“Nilai-nilai kebersamaan itu telah diajarkan para leluhur dan para kasepuhan kepada para generasi penerus, untuk selalu menjaga etika dan kekompakan, serta saling menghargai. Jangan sampai motto sadulur salembur satujuan menjadi lemah karna perbedaan,” ungkap Cecap.

Editor: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, Follow Google News

Share :

Baca Juga

Makkah Almukarromah

Historia

Iduladha 2022 Tunggu Hasil Hilal 86 Lokasi
Sungai Sambas

Historia

Sungai Sambas Denyut Budaya dan Wisata
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Amirsyah mengajak muslim bersatu bangun Masjid Nasional Perbatasan

Historia

Ajak Muslim Bersatu Bangun Masjid 1001 Kubah
Tiga generasi pengurus MABM Sambas

Historia

Tiga Generasi MABM Ajak Lestarikan Budaya
Makam Juang Mandor

Historia

Makam Juang Mandor Kondisi Terkini
Pertemuan Ba Haupm Bide Bahana TBBR

Historia

Dayak Kalbar Kompak Hadir Temu Akbar
Ekspedisi Geopark Kaldera Toba

Historia

Sambut HPN, SMSI Garap Ekspedisi Toba
Golkar Kalbar

Historia

Golkar Kalbar Turunkan Massa Ikut Jepin Massal
error: Content is protected !!