Pontianak. Figur uda enerjik, Maman Abdurrahman baru saja mendapat amanah untuk maju dalam Pilgub Kalbar 2024 yan diputuskan dalam Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Kalimantan Barat, Jumat (8/9/2023).
Siapa Maman Abdurrahman? Usianya masih relatif muda saat masuk di kancah politik pada tahun 2010. Maman yang kala itu berusia 30 tahun telah masuk menjadi pengurus DPP Partai Golkar DKI Jakarta.
Pria kelahiran Pontianak 10 September 1980 ini dikenal sebagai sosok yang humble dan cair dalam komunikasi. Ia banyak disukai kalangan milenial. Maman merupakan alumni SDN 1 Kebon Kacang dan SMP 13 Pontianak.
Jenjang SLTA dijalaninya di SMA Negeri 3 Kota Pontianak yang kemudian meneruskan pendidikannya ke jenjang strata-1 Universitas Trisakti hingga mengantongi gelar sarjana teknik perminyakan. Saat mahasiswa menjadi aktivis di Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Soal pengalaman bekerja. Maman pernah menempati insinyur lapangan pada 2008 hingga 2012 di Premier Oil Indonesia. Kemudian menjadi manajer pengembangan bisnis. Pada 2009-2013, menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur di salah satu perusahaan.
Pada kurun waktu 2010 hingga 2016, ia menduduki posisi sebagai pengurus DPP Partai Golkar Jakarta, Ketua DPP AMPI Jakarta, Ketua DPP KNPI Jakarta, dan Ketua GM-FKPPI Jakarta. Figur muda yang enerjik ini telah mengikuti Diklat Fungsionaris di DPP Partai Golkar. Pada 2018 sempat menjadi Tenaga Ahli Kemensos-RI dan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.
Selanjutnya di perhelatan Pilegislatif 2019, ia mencalonkan diri sebagai caleg untuk Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalbar meliputi Kota Pontianak, dan 8 kabupaten yakni Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Bengkayang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Sambas.
Peringkat Pertama
Membawa nomor urut 1 kala itu, Maman mendulang perolehan suara sah peringkat pertama Golkar di Dapil I sebanyak 108.520. Perolehan suara ini juga sekaligus menempatkan Maman pada posisi terbesar kedua perolehan suara di Dapil I setelah pesaingnya dari parpol lain.
Di senayan, Maman mendapat posisi sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI yang membidangi Energi, Riset-Teknologi, dan Lingkungan Hidup.
Pada 9 Februari 2020, Maman masuk dalam bursa Calon Ketua DPD Golkar Kalbar dan bersaing dengan Ria Norsan. Pada Musda X inilah Maman terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kalbar masa bakti 2020 – 2025 dengan meraih dukungan 12 suara dari total 20 pemegang suara berasal dari DPD kabupaten/kota, ormas pendiri dan didirikan serta organisasi sayap Golkar.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPR-RI, Maman bergerak cepat mengakomodir kepentingan warga Kalimantan Barat, terutama terkait energi listrik yang berhubungan dengan Komisi VII bidang energi, riset dan sumber daya mineral. Beberapa daerah yang awalnya sudah puluhan tahun tidak mendapatkan layaan listrik, mendapat prioritas hingga mendapatkan pasokan listrik.
Demikian pula di beberapa daerah tertinggal dan terpencil, termasuk wilayah perbatasan tak luput dari perhatian Maman. Sebut saja misalnya wilayah Temajuk yang berbatasan dengan Malaysia. Demikian pula di Kabupaten Bengkayang dan beberapa daerah lainnya.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News