Pontianak. Bang Mus, sapaan akrabnya. Darah aktivis mengalir dalam tubuhnya yang bermula dari pergerakan kampus dan ekstra kampus. Karakternya semakin matang dalam membela kelompok marginal.
Puncaknya ketika Bang Mus ini menakhodai National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Barat, sebuah organisasi yang mewadahi atlet-atlet disabilitas. Namanya semakin populer lantaran berbagai prestasi yang diraih dalam event internasional, nasional maupun penyelenggaraan event lokal.
Laki-laki kelahiran 15 Oktober 1981 ini bernama asli Mustaat Saman. Ia telaten mengurus atlet-atlet disabilitas yang biasa juga disebut paralimpian. Sekretariat di galery GOR Pangsuma tak pernah sepi dalam setiap harinya. Selalu saja ada aktivitas, latihan atlet dan kegiatan lainnya.
“Kami disini sudah seperti keluarga dan saling membantu. Bukan saja berkenaan dengan aktivitas keolahragaan,” ujar Mustaat Saman ditemui pontianak times usai pelaksanaan peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Penutupan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) VI Kalbar Tahun 2023.
Semangat kekeluargaan ini memang terlihat ketika Bang Mus juga kerap bercengkerama dengan para orangtua penyandang disabilitas itu. Sikapnya yang santun dan penuh kesabaran membuat kaum disabilitas itu merasa tersalurkan bakat, minat dan kemampuannya. Lantaran sikap Bang Mus itulah, ia mendapat julukan ‘Presiden’ Disabilitas.
Di tangan dingin Bang Mus, kaum disabilitas memperoleh sosok yang tepat. Julukan Presiden Disabilitas bukan isapan jempol belaka. Bang Mus sukses menginisiasi pembentukan Parapreuner Kalbar untuk mereka yang merintis usaha.
Bang Mus juga memfasilitasi pelatihan dan peningkatan kompetensi usaha, menyiapkan rumah singgah, hingga membina mereka yang mempunyai bakat dibidang olehraga bahkan banyak diantaranya telah mengukir prestasi tingkat nasional hingga level Internasional.
Dukungan
Tak heran, ketika kaum disabilitas ini mengetahui Bang Mus melaju dalam Pemilu Legislatif, merekapun kompak memberikan dukungan agar Mustaat Saman terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
Bentuk dukungan itu dikemukakan lima ratus lebih kaum disabilitas Kota Pontianak, Minggu 31 Desember 2023 di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Pontianak. Bang Mus menerima penyampaian aspirasi agar Bang Mus menjadi legislator.
Ya, Bang Mus memang telah lama berkiprah dalam dunia politik. Bahkan dirinya pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Kalbar Periode 2014-2019. Pada Pemilu 14 Februari 2024, alumni Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura ini masuk sebagai politisi muda Partai Golkar daerah pemilihan Kota Pontianak, nomor urut 3.
Sebelumnya, Mustaat Saman pernah menjadi karyawan di perusahaan pembuat Batako. Kemudian mengelola berbagai usaha mikro kecil dan menengah hingga menjadi direktur dan komisaris di beberapa perusahaan.
Dalam bidang pengkajian agama dan organisasi kemasyarakatan, Bang Mus selalu aktif. Aktivis Solidaritas Mahasiswa Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) ini juga pernah menjadi ketua Ikatan Mahasiswa Almukmin Kalbar, dan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan Universitas Tanungpura.
Selain itu, CO Founder Lembaga Kajian Forestry Kalbar, Ketua Kelompok Tani Budidaya Ikan Pontianak, Pengurus Damkar dan Resque Swadesi, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia, CO-Founder Intitute Kemakmuran dan organisasi lainnya.
Penulis: R. Rido Ibnu Syahrie I Update Berita, ikuti Google News